Farmakologi Vaksin Difteri
Secara farmakologi, vaksin difteri bekerja dengan menginduksi imunitas terhadap Corynebacterium diphtheriae. Vaksin difteri yang umum diberikan berasal dari toksoid difteri, yaitu toksin bakteri yang dimodifikasi untuk menginduksi antibodi antitoksin pelindung tipe IgG.
Pada awalnya, dilakukan penanaman bakteri C. diphtheriae penghasil toksin dalam media cair, kemudian toksin diubah menjadi toksoid tidak aktif melalui pemberian formalin. Toksoid ini kemudian diadsorpsi dengan garam aluminium sebagai bahan pembantu, dan dilakukan penambahan thimerosal sebagai pengawet pada botol multi-dosis.[3,6]
Farmakodinamik
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)