Formulasi Vaksin Difteri
Formulasi vaksin difteri adalah vial yang berisikan 1 dosis vaksin kombinasi. Pemberian vaksin difteri adalah secara injeksi intramuskuler.[1-3,9]
Bentuk Sediaan
Di Indonesia, vaksin difteri tersedia dalam bentuk vial untuk injeksi. Vaksin difteri tersedia dalam bentuk kombinasi dengan vaksin penyakit lain, seperti vaksin pertusis, tetanus, vaksin hepatitis B, vaksin Haemophilus influenzae tipe b (Hib), dan inactivated polio vaccine.[9]
Cara Penggunaan
Sebagian besar vaksin yang mengandung toksoid difteri diberikan dalam dosis 0,5 ml. Vaksin difteri disuntikan intramuskuler, sebaiknya di otot deltoid (lengan atas) pada pasien ≥12 bulan hingga dewasa, dan otot vastus lateralis (anterolateral paha) pada pasien bayi ≥ 6 minggu hingga <12 bulan.
Formulasi tetanus-difteri (Td, toksoid difteri dosis rendah) dapat untuk digunakan mulai dari usia 5 tahun. Sementara itu, formulasi tetanus-difteri-aselular pertusis (Tdap) digunakan mulai dari usia 3 tahun. Pengurangan potensi toksoid difteri ini meminimalkan reaktogenisitas di tempat injeksi, tetapi masih cukup untuk memicu respons antibodi pada anak-anak yang lebih tua dan orang dewasa.[1-3]
Cara Penyimpanan
Vaksin difteri disimpan pada suhu antara 2-8°C. Jangan dibekukan dan hindarkan dari paparan sinar matahari langsung.[1-3]
Kombinasi dengan Obat Lain
Vaksin difteri tersedia dalam bentuk kombinasi atau gabungan dengan vaksin lain.
DT
Vaksin DT merupakan kombinasi dari vaksin difteri toksoid dan tetanus toksoid yang diberikan pada anak-anak (<7 tahun).[7]
Vaksin ini lebih lanjut diperuntukkan bagi anak-anak yang memiliki kontraindikasi terhadap komponen vaksin pertusis. Konsentrasi komponen difteri toksoid pada vaksin DT lebih tinggi daripada vaksin Td.[1]
Pada vaksin untuk anak, kandungan difteri toksoid sebesar 25 Lf (Limit of Flocculation) dan tetanus toksoid sebesar 5 Lf per 0,5 ml suspensi.[3]
Td
Vaksin Td merupakan kombinasi dari vaksin difteri toksoid dan tetanus toksoid yang diberikan pada remaja dan dewasa. Vaksin ini sering digunakan sebagai vaksin booster. Jenis vaksin ini mengandung difteri toksoid 2 Lf dan tetanus toksoid 5 Lf per 0,5 ml suspensi.[3,7]
DTaP/DTwP
Vaksin DTaP/DTwP merupakan kombinasi dari vaksin tetanus, difteri dan pertusis aseluler yang diberikan pada anak-anak <7 tahun. Tiap jenis vaksin DTaP/DTwP memiliki komposisi dan jumlah antigen yang berbeda bergantung produsennya.[1,3,7]
Tdap
Vaksin Tdap merupakan kombinasi dari vaksin tetanus, difteri dan pertusis aseluler yang diberikan pada remaja dan dewasa. Vaksin ini merupakan kombinasi difteri toksoid dosis rendah, dan acellular pertusis dosis rendah.[1,3,7]
Penulisan pertama oleh: dr. Aghnia Jolanda Putri