Pengawasan Klinis Vaksin HPV
Pengawasan klinis terhadap pemberian vaksin HPV (Human papillomavirus) dilakukan terhadap adanya kemungkinan reaksi anafilaksis, terjadi sinkop dengan gerakan tonik-klonik atau seizure-like activity yang dapat mengakibatkan cedera, serta kemungkinan terjadinya kehilangan penglihatan sementara.[3,10]
Pengawasan klinis termasuk pelaporan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). Pasien dapat diobservasi selama 15 menit setelah injeksi vaksin HPV. Dapat disampaikan pada pasien untuk menghindari mengemudi atau mengoperasikan mesin jika merasa timbul efek samping tersebut.[3,10]
Pengawasan klinis juga harus dilakukan untuk memastikan vaksinasi diberikan sesuai dengan jadwal rekomendasi pemberian vaksinasi. Jika jadwal vaksinasi seperti yang sudah ditentukan terlewat, berikan dosis vaksinasi berikutnya tanpa perlu mengulang dari awal.[3]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini