Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Vaksin HPV
Penggunaan vaksin HPV (Human papillomavirus) pada kehamilan masuk dalam kategori B oleh FDA dan kategori B1 oleh TGA. Pada ibu menyusui, tidak ada data yang jelas apakah vaksin HPV disekresikan ke dalam ASI.[5-9]
Penggunaan pada Kehamilan
Berdasarkan Food and Drug Administration (FDA), vaksin HPV pada kehamilan masuk dalam kategori B. Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.[5-8]
Berdasarkan Therapeutic Goods Administration (TGA), vaksin HPV pada kehamilan masuk dalam kategori B1. Obat telah dikonsumsi dalam jumlah terbatas oleh ibu hamil atau wanita usia reproduksi tanpa adanya peningkatan frekuensi malformasi atau efek berbahaya lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung pada janin. Studi pada binatang percobaan tidak menunjukkan adanya bukti peningkatan kejadian gangguan pada janin.[9]
Dalam studi yang dilakukan pada binatang percobaan mengenai efek pemberian vaksin HPV kuadrivalen terhadap perkembangan embrio, janin, serta pra dan pasca penyapihan, tidak ditemukan malformasi janin, bukti teratogenik lain, ataupun efek buruk terhadap perkembangan, perilaku, reproduksi, serta fertilitas.[3,10]
Pemberian vaksin HPV sangat penting untuk mencegah infeksi HPV, terutama yang bersifat karsinogenik dan dapat menyebabkan kanker serviks, vulva, vagina, penis, dan anus.[3]
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Belum diketahui apakah vaksin HPV disekresikan melalui ASI. Berdasarkan studi klinis yang dilakukan pada 1.133 wanita dengan 582 wanita menggunakan vaksin HPV kuadrivalen dan 551 wanita kelompok kontrol, didapatkan 27 dan 13 bayi wanita dari masing-masing kelompok mengalami efek samping serius.[3,10]
Berdasarkan post-hoc analysis dalam studi klinis, didapatkan 7 bayi menyusui pada ibu yang mendapatkan vaksin HPV kuadrivalen menderita penyakit pernapasan akut dalam 30 hari setelah vaksinasi ibu, dibandingkan dengan 2 bayi menderita penyakit pernapasan akut pada kelompok kontrol.[10]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini