Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Efek Samping dan Interaksi Obat Vaksin Rotavirus general_alomedika 2022-11-25T09:30:37+07:00 2022-11-25T09:30:37+07:00
Vaksin Rotavirus
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Vaksin Rotavirus

Oleh :
dr.Shofa Nisrina Luthfiyani
Share To Social Media:

Efek samping pemberian vaksin rotavirus yang paling sering ditemukan adalah demam, iritabilitas, penurunan nafsu makan, batuk, dan hidung berair. Efek samping intususepsi jarang ditemukan. Vaksin rotavirus memiliki interaksi dengan obat-obat kemoterapi, kortikosteroid dosis tinggi, imunoglobulin, dan interferon.[22-24]

Efek Samping

Walaupun diberikan peroral, risiko anafilaksis tetap dapat ditemukan tetapi sangat jarang terjadi. Efek samping yang dapat ditemukan:

  • Gastrointestinal: diare (24,1%); muntah (15,2%); flatulens, nyeri perut (1 – 10%); hematokezia, gastroenteritis (0,1 – 1%); intususepsi, peningkatan pergerakan usus (< 0,1%)
  • Respiratori: batuk, hidung berair (31%); nasofaringitis, bronkospasme (1 – 10%); bronkiolitis, pneumonia (0,1 – 1%); apneu (< 0,1%)
  • Psikiatri: iritabilitas (52%)
  • Kulit: dermatitis (0,1 – 1%); urtikaria, ruam, eksim, dermatitis atopik (< 0,1%); angioedema

  • Metabolik: penurunan nafsu makan (25%); dehidrasi (< 0,1%)
  • Sistem saraf: kejang, episode hipotonik-hiporesponsif, sinkop (< 0,1%)
  • Kardiovaskular: penyakit Kawasaki (<0,1%)
  • Hematologi: immune trombositopenia purpura

  • Genitourinari: infeksi saluran kemih (0,1-1%)
  • Lainnya : demam (28%), otitis media (14,5%), kematian (0,1-1%)[22]

Efek samping intususepsi jarang ditemukan pada pasien yang diberikan vaksin rotavirus pada usia yang sesuai dengan rekomendasi. Walaupun kejadian intususepsi pernah dilaporkan pasca pemberian vaksin rotavirus, angka ini tidak bermakna secara statistik.[17,25]

Interaksi Obat

Vaksin rotavirus memiliki beberapa interaksi dengan obat-obatan lain, terutama obat-obat yang mensupresi sistem imun, seperti kemoterapi dan kortikosteroid dosis tinggi. Selama pasien masih menggunakan obat tersebut, pemberian vaksin rotavirus tidak dianjurkan.[23,24]

Kondisi imunosupresi ini dapat meningkatkan risiko infeksi dari virus hidup yang dimasukkan, serta menurunkan respon imun terhadap vaksin. Vaksin dapat diberikan minimal 1 bulan setelah pemberian kortikosteroid dosis tinggi dihentikan atau 3 bulan setelah rangkaian obat-obat kemoterapi dihentikan.[23,24]

Pemberian vaksin rotavirus bersamaan dengan imunoglobulin lain, seperti imunoglobulin  tetanus, sitomegalovirus, hepatitis B, dan rabies juga dapat menurunkan respon imun tubuh terhadap virus. Vaksin rotavirus dapat diberikan 3 bulan setelah pemberian imunoglobulin.[4,5]

Pemberian vaksin rotavirus dengan interferon gamma tidak dianjurkan, karena berpotensi menimbulkan amplifikasi respon imun.[4,5]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

 

Referensi

4. DrugBank Online. Rotavirus vaccine. 2022. https://go.drugbank.com/drugs/DB10276
5. National Center for Biotechnology Information. PubChem Patent Summary for US-5932223-A, Rotavirus vaccine formulations. November 2022. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/patent/US-5932223-A.
17. World Health Organization. Rotavirus vaccines position paper. Weekly Epidemiological Record 2013;88:49-64
22. Drugs.com. Rotavirus vaccine side effect. 2022. https://www.drugs.com/sfx/rotavirus-vaccine-side-effects.html#for-professionals
23. DynaMed Plus. Ipswich (MA): EBSCO Information Services. 1995 - . Record No. T356344. Rotavirus Vaccine Live. 2018. https://www.dynamed.com/topics/dmp~AN~T356344
24. National Center for Immunization and Respiratory Diseases, Centers for Disease Control and Prevention (CDC). General recommendations on immunization: Recommendations of the Advisory Committee on Immunization Practices (ACIP). MMWR Recomm Rep 2011;60(2):1-64
25. Loughlin J, Mast TC, Doherty MC, et al. Post-marketing evaluation of the short-term safety of the pentavalent rotavirus vaccine. Pediatr Infect Dis J 2012;31:292-296

Indikasi dan Dosis Vaksin Rotavirus
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Imunisasi Kejar
    Imunisasi Kejar
  • Mispersepsi mengenai Alasan untuk Menunda Pemberian Vaksin
    Mispersepsi mengenai Alasan untuk Menunda Pemberian Vaksin
  • Perubahan Jadwal Imunisasi Anak Berdasarkan IDAI Tahun 2020
    Perubahan Jadwal Imunisasi Anak Berdasarkan IDAI Tahun 2020
  • Perbandingan Jadwal Imunisasi Anak menurut IDAI tahun 2017 dan 2020
    Perbandingan Jadwal Imunisasi Anak menurut IDAI tahun 2017 dan 2020
  • Vaksin Rotavirus Monovalen untuk Mencegah Diare
    Vaksin Rotavirus Monovalen untuk Mencegah Diare

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 11 Mei 2023, 20:49
Batas maksimal pemberian vaksin rotavirus yang pertama
Oleh: Anonymous
9 Balasan
Alo dok, untuk vaksin rotavirus sebaiknya dimulai kapan dan kapan batas maksimal pemberian vaksin rotavirus yang pertama kali ya? Saya baca sumber...
dr.Dizi Bellari Putri
Dibalas 04 Oktober 2022, 16:19
Vaksin Rotavirus Monovalen Untuk Mencegah Diare- Artikel Alomedika
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
1 Balasan
ALO Dokter!Diare merupakan penyebab utama kematian anak terutama pada usia 12-59 tahun. Infeksi rotavirus merupakan salah satu etiologi tersering kasus diare...
Anonymous
Dibalas 16 Maret 2021, 13:58
Jarak pemberian vaksin oral - Vaksin Anak Ask The Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo Dokter Rini, izin bertanya apakah bisa vaksin polio oral diberikan bersamaan dengan vaksin rotavirus? atau jika terpisah, berapakah waktu yang aman...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.