Farmakologi Vaksin Rubella
Farmakologi vaksin rubella adalah virus hidup yang dilemahkan, dimana vaksin ini memicu respons imun humoral dan mediasi sel. Vaksin ini tidak menyebabkan penyakit melainkan mencegah terkena virus rubella. Vaksin efektif setelah 2 minggu pasca pemberian dosis pertama.
Farmakodinamik
Vaksin rubella berisi virus rubella yang dilemahkan untuk mencegah atau melawan penyakit rubella (campak Jerman). Rubella merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Rubella yang memiliki rantai RNA tunggal dan termasuk keluarga Togaviridae.
Vaksin rubella sebagian besar mengandung jenis turunan virus (virus strain) RA 27/3 dari Jepang termasuk strain Matsuba, Takahashi dan TO-336. Tingkat perlindungan rubella ditandai dengan titer antibodi 10 IU/mL atau lebih. Tingkat serokonversi 95% diobservasi sekitar 9 bulan setelah mendapatkan vaksinasi strain virus Wistar RA 27/3. Tingkat serokonversi setelah pemberian dua dosis vaksinasi MMR dapat bertahan selama 21 tahun.[1,7,8,14]
Farmakokinetik
Tidak banyak studi farmakokinetik mengenai vaksin rubella. Namun, imunitas terhadap virus rubella dapat terbentuk setelah pemberian dosis pertama. Selain itu, imunitas dinilai dapat bertahan hingga 15 tahun setelah 2 dosis.[9-11]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja