Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Vitamin B5 (Pantothenic Acid) general_alomedika 2022-12-14T15:21:56+07:00 2022-12-14T15:21:56+07:00
Vitamin B5 (Pantothenic Acid)
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Vitamin B5 (Pantothenic Acid)

Oleh :
dr.Saphira Evani
Share To Social Media:

Penggunaan vitamin B5 pada kehamilan tercantum dalam kategori A oleh FDA. TGA tidak mencantumkan kategori untuk vitamin ini. Vitamin B5 dalam bentuk pantothenic acid diekskresikan ke dalam ASI.

Penggunaan pada Kehamilan

Keamanan penggunaan pantothenic acid pada kehamilan masuk ke dalam kategori A menurut FDA. Studi terkontrol pada wanita hamil tidak menunjukkan adanya risiko terhadap janin dan kecil kemungkinannya untuk membahayakan janin. Vitamin B5 oral aman dikonsumsi sesuai dengan angka kecukupan gizi, yakni 6 mg/hari.[6]

Keamanan pantothenic acid pada kehamilan tidak tercantum dalam kategori TGA.[7]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Vitamin B5 diekskresikan ke dalam ASI dalam bentuk pantothenic acid dan penggunaan pada ibu menyusui relatif aman. Tidak ada laporan mengenai efek samping terhadap bayi. Kadar pantothenic acid dalam ASI tergantung pada jumlah pantothenic acid yang dikonsumsi ibu.[11,14]

Anjuran asupan vitamin B5 pada ibu menyusui adalah 7 mg/ hari. Kadar pantothenic acid dalam ASI berkisar antara 2–3 mg/L.[13] Sehingga pantothenic acid tidak termasuk golongan obat berbahaya untuk ibu menyusui.

Referensi

6. Drugs.com. Pantothenic acid. 2020. https://www.drugs.com/npp/pantothenic-acid.html
7. TGA: Therapeutic Goods Administration Department of Health Australian Government. The Australian categorisation system for prescribing medicines in pregnancy. 2016. https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database#searchname.
11. Kelly SG. Pantothenic acid. Alternative Medicine Review. 2011;15(3):263-274.
13. European Food Safety Authority. Scientific opinion on dietary reference values for pantothenic acid. EFSA Journal. 2014;12(2):3581.
14. MIMS. Pantothenic acid. https://mims.com/indonesia/drug/info/pantothenic%20acid?mtype=generic

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Vi...
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 7 jam yang lalu
Kesimpulan visum et repertum
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Saya ada kasus kdrt, namun tidak ditemukan luka ataupun memar, hanya terdapat nyeri tekan pada leher. Bagaimana menulis kesimpulan pada visum l nya? Terimakasih
dr. Gracia Fensynthia
Dibalas 57 menit yang lalu
Benjolan lunak di kelopak mata - ALOPALOOZA Mata
Oleh: dr. Gracia Fensynthia
7 Balasan
ALO Dokter. Pasien saya berusia 25 tahun mengeluhkan benjolan di kelopak mata bawah kanan selama 2 hari terakhir. Benjolan teraba lunak, tidak nyeri. Tidak...
Anonymous
Dibalas 22 jam yang lalu
Antibiotik selulitis sudah 10 hari namun belum sembuh pada pasien DM, perlukah dilanjutkan?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, ingin mendiskusikan pasien saya, lansia dengan keluhan luka di tungkai bawah kananLuka awalnya tanggal 18 karena jatuh, kemudian tgl 24 mengeluh...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.