Suture Lebih Unggul Dibandingkan Stapler Pada Sectio Caesarean

Oleh :
dr. Michael Susanto

Peningkatan frekuensi tindakan Sectio Caesarea (SC) terjadi dalam beberapa tahun terakhir. Pemilihan cara penutupan luka operasi SC dapat menggunakan suture ataupun stapler. Namun, perbandingan metode penutupan luka yang menawarkan luaran lebih baik dan risiko komplikasi lebih rendah masih belum diketahui

Operasi Sectio Caesarea merupakan salah satu proses kelahiran yang sangat marak dilakukan. Sebanyak 18,2% dari seluruh kelahiran dilakukan dengan SC, baik karena indikasi medis ataupun elektif.[1,2] Peningkatan frekuensi SC ini juga diiringi dengan meningkatnya komplikasi karena SC, seperti infeksi luka bekas operasi/surgical site infection (SSI). SSI pasca SC terjadi pada 3%-15% pasien. Hal ini merupakan masalah medis yang memberatkan bagi pasien dan juga rumah sakit.[3-4]

Komplikasi Luka Sectio Caesarea

Referensi