Peningkatan Risiko Rhabdomyolysis pada Penggunaan Statin Bersama Fibrat atau Clarithromycin

Oleh :
dr. Nathania S. Sutisna

Penggunaan statin bersama fibrat atau clarithromycin dilaporkan dapat meningkatkan risiko efek samping rhabdomyolysis. Contoh obat golongan statin adalah simvastatin, atorvastatin, dan rosuvastatin, sedangkan contoh obat golongan fibrat adalah fenofibrat dan gemfibrozil. Obat-obat ini sering digunakan untuk tata laksana dislipidemia.

Rhabdomyolysis adalah kerusakan otot yang dapat disebabkan oleh racun dan obat tertentu. Obat inhibitor HMG CoA reduktase seperti statin merupakan golongan yang paling sering menyebabkan efek samping rhabdomyolysis.

Gejala yang dialami dapat diringkas dalam trias klasik, yaitu nyeri otot, kelemahan, dan warna urine yang gelap seperti teh. Gejala yang lebih spesifik dapat berupa bengkak, kram, kekakuan otot, dan kehilangan fungsi otot.[1,2]

Referensi