Diagnosis Malignant Hyperthermia
Diagnosis malignant hyperthermia atau hipertermia maligna cukup sulit karena manifestasi klinis yang bersifat tidak spesifik. Beberapa manifestasi klinis seperti peningkatan suhu tubuh, adanya kekakuan otot, laju pernapasan yang cepat, serta takikardia dapat menjadi tanda awal terjadinya malignant hyperthermia.[1,2,6]
Malignant hyperthermia dapat terjadi di ruang operasi atau pada periode awal pasca operasi. Tanda awal yang spesifik pada malignant hyperthermia adalah adanya peningkatan end tidal carbon dioxide (ETCO2).[6,13]
Menurut Association of Anaesthetists, kondisi malignant hyperthermia perlu dicurigai jika pasien yang sedang menjalani atau setelah pembedahan mengalami:
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)