Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Malignant Hyperthermia general_alomedika 2023-11-27T14:13:26+07:00 2023-11-27T14:13:26+07:00
Malignant Hyperthermia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Malignant Hyperthermia

Oleh :
dr.Eva Naomi Oretla
Share To Social Media:

Edukasi kepada pasien dengan kecenderungan malignant hyperthermia atau hipertermia maligna adalah langkah penting untuk memastikan kesadaran dan keamanan selama prosedur anestesi. Promosi kesehatan bertujuan untuk mengenalkan penyebab dari malignant hyperthermia dan pentingnya konseling genetik, sehingga meningkatkan kewaspadaan pasien untuk mencegah terjadinya malignant hyperthermia.[12,17,20]

Edukasi Pasien

Jelaskan kepada pasien tentang pentingnya memberi tahu tim medis tentang riwayat keluarga malignant hyperthermia. Jika ada anggota keluarga dengan riwayat malignant hyperthermia, ini dapat meningkatkan risiko pasien terhadap kondisi ini.

Jelaskan bahwa jika pasien mencurigai terjadi malignant hyperthermia selama atau setelah anestesi, mereka harus segera memberitahu tim medis. Ingatkan bahwa deteksi dan tindakan cepat adalah kunci untuk mengatasi malignant hyperthermia.

Pastikan pasien memahami bahwa meskipun mereka memiliki kecenderungan malignant hyperthermia, prosedur anestesi masih dapat dilakukan dengan aman. Tim medis akan memilih agen anestesi yang tidak memicu malignant hyperthermia.

Beri tahu pasien bahwa setelah operasi, mereka akan dipantau secara ketat untuk memastikan tidak ada tanda-tanda malignant hyperthermia yang berkembang. Jelaskan juga bahwa pemantauan dapat berlanjut selama beberapa jam atau lebih setelah operasi.[17,20,21]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Pengendalian penyakit malignant hyperthermia difokuskan pada deteksi dini sehingga dapat dilakukan konseling genetik dan pemeriksaan genetik melalui analisis DNA, karena penyakit ini merupakan penyakit herediter yang diturunkan secara autosomal dominan. Konseling genetik dan analisis DNA dapat mengantisipasi dan memudahkan dokter mengenali risiko malignant hyperthermia.

Pencetus malignant hyperthermia adalah gas anestesi volatil yang kuat seperti halothane, sevoflurane, desflurane, isoflurane, serta depolarizing muscle relaxants seperti succinylcholine. Pada pasien yang dianggap berisiko mengalami malignant hyperthermia, penggunaan obat-obat tersebut perlu dihindari.[21,22]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Alexandra Francesca Chandra

Referensi

12. Chapin J W. Malignant Hyperthermia. Medscape. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/2231150-overview
17. Horseman M, Panahi L, Udeani G, et al. Drug-Induced Hyperthermia Review. Cureus. 2022;14(7):1-14 DOI 10.7759/cureus.27278
20. Riazi S, et al. Updated Guide for The Management of Malignant Hyperthermia. Can J Anesth/J Can Anesth. 2018;65:709–721 DOI: https://doi.org/10.1007/s12630-018-1108-0
21. Malignant Hyperthermia Australia & New Zealand. Information for Patients Malignant Hyperthermia. MHANZ. 2022. https://malignanthyperthermia.org.au/mh-for-patients/
22. Rodrigues G, et al. Impact of a digital manual for guidance on malignant hyperthermia: patient education. Orphanet Journal of Rare Diseases. 2022;17(265):1-9 DOI: https://doi.org/10.1186/s13023-022-02435-1

Prognosis Malignant Hyperthermia
Diskusi Terbaru
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 9 jam yang lalu
ALOPALOOZA - Alomedika Points Bonanza Bidang Dermatologi (14-20 Mei 2025)
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Masih belum ikuti ALOPALOOZA (ALOMEDIKA POINT BONANZA)?!? Ayo, segera ikuti ALOPALOOZA minggu ini untuk menambah Alomedika Point Anda!Tema minggu...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 6 jam yang lalu
CONGRATULATION! SELAMAT KEPADA PEMENANG ALOPALOOZA 2025 BIDANG RADIOLOGI!
Oleh: dr. ALOMEDIKA
2 Balasan
ALO Dokter.Alomedika dengan bangga mengumumkan pemenang ALOPALOOZA 2025 bidang Radiologi yang telah memposting kasus radiologi menarik di minggu...
Anonymous
Dibalas 2 jam yang lalu
Apakah praktek dokter umum boleh dispensing obat untuk pasien?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya baru buka praktek mandiri dokter umum, saat visitasi dengan puskesmas disarankan harus ada obat emergency, Selain obat emergency apakah di...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.