Patofisiologi Malignant Hyperthermia
Patofisiologi malignant hyperthermia atau hipertermia maligna berhubungan erat dengan defek pada saluran transport Ca2+ serta defek pada reseptor isoform ryanodine (RYR1) yang dikenal sebagai kanal kalsium pada retikulum sarkoplasma muskuloskeletal. Abnormalitas tersebut menyebabkan peningkatan pelepasan kalsium dari retikulum sarkoplasma ke intrasel sehingga terjadi rigiditas. Otot skeletal berkontraksi secara berlebihan, yang meningkatkan konsumsi ATP (adenosine triphosphate) dan oksigen.[7-10]
Dinamika Saluran Kalsium dan Kondisi Hipermetabolik
Perubahan kinetika saluran kalsium di retikulum sarkoplasma otot rangka menyebabkan pelepasan kalsium dalam jumlah besar. Kalsium yang dilepaskan dalam jumlah besar akan menyebabkan keadaan hipermetabolik terutama apabila diinduksi oleh agen pemicu.[4,7,10]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)