Penatalaksanaan Hernia Inguinalis
Penatalaksanaan hernia inguinalis ditentukan dengan melakukan triage pasien berdasarkan keparahan gejala ke dalam kelompok observasi (watchful waiting), atau pembedahan. Sebagai contoh, pasien laki-laki asimtomatik atau hanya bergejala minimal, dan pasien hamil dengan hernia inguinalis tanpa komplikasi dalam diobservasi. Pada praktek klinis dahulu, ditemukannya hernia merupakan indikasi untuk pembedahan.
Pembedahan elektif dilakukan guna mengurangi risiko hernia inkarserata, serta meningkatkan kenyamanan pasien dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Sedangkan pembedahan gawat darurat dilakukan pada kasus strangulasi maupun obstruksi. Pada hernia asimtomatik, dapat dilakukan observasi (watchful waiting). Namun, pasien hernia inguinalis yang bergejala, misalnya memiliki tonjolan hernia yang besar, atau mengalami hernia berulang, dianjurkan untuk melakukan pembedahan elektif.[16]
Observasi pada Rawat Jalan
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)