Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Kolesistitis general_alomedika 2022-11-14T11:27:10+07:00 2022-11-14T11:27:10+07:00
Kolesistitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Kolesistitis

Oleh :
dr. Queen Sugih Ariyani
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan kolesistitis terutama berkaitan dengan faktor risiko yang menyebabkan penyakit ini dan komplikasi yang dapat terjadi bila pengobatan tidak dilakukan secara tepat di mana terdapat kondisi pasien perlu mempertimbangkan untuk pilihan tindakan kolisistektomi bila dibutuhkan. Modifikasi diet dan peningkatan aktivitas fisik dapat menjadi salah satu upaya untuk mencegah obesitas sebagai faktor risiko kolesistitis.

Edukasi Pasien

Pasien perlu diedukasi terkait perjalanan penyakit, komplikasi yang mungkin timbul dari kolesistitis yang tidak diobati, dan komplikasi post operasi jika prosedur pembedahan dipilih sebagai tata laksana. Pilihan metode pembedahan, baik laparoskopi maupun laparotomi, perlu disampaikan kelebihan dan kekurangannya.[3,23]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Pasien perlu diberitahu bahwa salah satu faktor risiko dari kolesistitis yang dapat dimodifikasi adalah obesitas. Sehingga, kontrol berat badan dan gaya hidup sehat dapat disarankan sebagai bentuk pencegahan pada orang yang belum menderita penyakit ini. Pasien dianjurkan untuk mengatur pola makan, membatasi asupan makanan berlemak, dan meningkatkan aktivitas fisik.

Pasien dengan kolesistitis biasanya memiliki gejala akut yang berulang, sehingga untuk mencegah kekambuhan, pasien perlu diedukasi bahwa prosedur pengangkatan kandung empedu merupakan terapi definitif dari penyakit ini.[1]

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

 

Referensi

1. Jones MW, Genova R, O'Rourke MC. Acute Cholecystitis. 2022. In: StatPearls . Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK459171/
3. Bloom AA. Cholecystitis. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/171886-overview
23. Gomi H, Solomkin JS, Schlossberg D, Okamoto K, Takada T, Strasberg SM. Tokyo Guidelines 2018: antimicrobial therapy for acute cholangitis and cholecystitis. J Hepatobiliary Pancreat Sci (2018) 25:3–16. https://onlinelibrary.wiley.com/doi/epdf/10.1002/jhbp.518

Prognosis Kolesistitis

Artikel Terkait

  • Diet Pasca Kolesistektomi
    Diet Pasca Kolesistektomi
  • Waktu Tepat untuk Kolesistektomi pada Pankreatitis Bilier
    Waktu Tepat untuk Kolesistektomi pada Pankreatitis Bilier
  • Rekomendasi Terapi Antibiotik pada Kolesistitis dan Kolangitis Akut
    Rekomendasi Terapi Antibiotik pada Kolesistitis dan Kolangitis Akut
  • Teknik Penutupan Laparotomi untuk Mengurangi Risiko Hernia Insisional
    Teknik Penutupan Laparotomi untuk Mengurangi Risiko Hernia Insisional
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 27 September 2022, 14:44
Terapi diare pada pasien pasca kolesistektomi - Penyakit Dalam Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat siang dr. Bayu, SpPD, apa terapi/obat yang dapat diberikan untuk pasien yang setiap hari diare. Riwayat kolesistektomi + 2 bulan lalu. Apakah obat...
Anonymous
Dibalas 02 Maret 2022, 10:50
Kolesistektomi - Bedah Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Siang dr. irene, SpBSaya mau bertanya, pada indikasi apa tindakan open cholecystectomy lebih dipilih daripada kolesistektomi laparoskopik?Terimakasih, dok.
dr. Novia Mulia Pertiwi
Dibalas 30 Agustus 2021, 14:57
Membedakan nyeri kolesistitis dengan nyeri lambung - Penyakit Dalam Ask The Expert
Oleh: dr. Novia Mulia Pertiwi
1 Balasan
Alo Dr. dr. Fardah, ijin bertanya. Bagaimana cara membedakan nyeri yg disebabkan oleh kolesistitis akut, dgn gejala ulkus atau gastritis pd anamnesis dan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.