Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Tinea Kapitis general_alomedika 2023-02-01T14:18:35+07:00 2023-02-01T14:18:35+07:00
Tinea Kapitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan e-Prescription Alomedika

Pendahuluan Tinea Kapitis

Oleh :
dr. Utari Nur Alifah
Share To Social Media:

Tinea kapitis atau ringworm adalah infeksi jamur superfisial pada rambut dan kulit kepala yang disebabkan oleh dermatofita. Dermatofita merupakan jamur yang mampu menginvasi jaringan berkeratin (rambut, kulit, kuku), meskipun umumnya hanya berada di epidermis terkornifikasi yang sudah mati.

Pada tinea kapitis, jamur dapat menginfeksi lapisan akar rambut bagian luar hingga bagian dalam batang rambut. Etiologi tersering penyakit ini adalah Trichophyton dan Microsporum.[1-4]

tinea capitis, jamur, jamur pada kepala, infeksi jamur di kepala, kerion, favus, black dot, nanah di kepala Gambar 1. Presentasi klinis Tinea Kapitis, (A) lesi kecil pada kulit kepala, disebabkan oleh Trichophyton soudanense, (B) lesi luas disertai jaringan parut, disebabkan oleh Microsporum audouinii. Sumber Gambar: Openi, 2016

Secara klinis, penyakit ini dibedakan menjadi tipe noninflamasi dan tipe inflamasi. Diagnosis dapat ditegakkan melalui penemuan papul kemerahan atau lesi meluas di kulit kepala, kulit alis mata, atau kulit bulu mata. Lesi dapat terasa gatal atau terlihat bersisik.

Pemeriksaan dengan lampu Wood, dermoskopi, pemeriksaan mikroskopis, dan kultur jamur juga dapat dilakukan untuk menunjang diagnosis.

Penatalaksanaan tinea kapitis utamanya berupa antifungal oral seperti griseofulvin, terbinafine, itraconazole, dan fluconazole. Terapi topikal pada tinea kapitis seperti selenium sulfida, zinc pyrithione, povidone-iodine, dan ketoconazole biasanya hanya merupakan terapi adjuvan.[1,2,4]

Referensi

1. Al Aboud AM, Crane JS. Tinea Capitis. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK536909/
2. Ely JW, Rosenfeld S, Seabury Stone M. Diagnosis and management of tinea infections. Am Fam Physician. 2014;90(10):702-710.
3. Handler MZ. Tinea Capitis. Medscape. 2020. https://emedicine.medscape.com/article/1091351-overview#a6.
4. Fuller L, Barton R, Mohd MM, et al. British Association of Dermatologists' guidelines for the management of tinea capitis 2014. British Journal Of Dermatology. 2014;171(3):454-463. https://doi.org/10.1111/bjd.13196

Patofisiologi Tinea Kapitis

Artikel Terkait

  • Gambaran Kelainan Kulit pada Penderita Diabetes Melitus tipe 2
    Gambaran Kelainan Kulit pada Penderita Diabetes Melitus tipe 2
  • Terapi Antifungal Oral yang Aman untuk Pasien Lanjut Usia
    Terapi Antifungal Oral yang Aman untuk Pasien Lanjut Usia
  • Pengelolaan Tinea Kapitis Karier Asimptomatik
    Pengelolaan Tinea Kapitis Karier Asimptomatik
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 20 November 2024, 13:50
Tinea capitis pada bayi berusia 11 bulan?
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Izin bertanya dok? Apakah ini tinea capitis? Pasien bayi berumur 11 bulan ,,lesi bersisik ,terkadang suka menggaruk kepala. Sudah saya resepkanĀ clotrimazole...
Anonymous
Dibalas 19 Mei 2024, 16:16
Kulit kepala pitak tertutup plak
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter! X datang dengan keluhan seperti gambar. Plak di daerah kepala tersebut ada sejak kecil, tidak gatal, tidak nyeri, permukaan seperti kerak tebal...
Anonymous
Dibalas 30 Maret 2024, 11:33
Pasien 20 tahun dengan keluhan nyeri pada pitak berkrusta di kepala
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo, izin meminta saran sebaiknya dilakuakan tindakan apašŸ™, anemnesaĀ usia 20 tahun, wanita, dengan pitak sejak lahir seperti gambar dibawah ini dengan gejala...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.