Pendahuluan Tinea Kapitis
Tinea kapitis atau ringworm adalah infeksi jamur superfisial pada rambut dan kulit kepala yang disebabkan oleh dermatofita. Dermatofita merupakan jamur yang mampu menginvasi jaringan berkeratin (rambut, kulit, kuku), meskipun umumnya hanya berada di epidermis terkornifikasi yang sudah mati.
Pada tinea kapitis, jamur dapat menginfeksi lapisan akar rambut bagian luar hingga bagian dalam batang rambut. Etiologi tersering penyakit ini adalah Trichophyton dan Microsporum.[1-4]
Secara klinis, penyakit ini dibedakan menjadi tipe noninflamasi dan tipe inflamasi. Diagnosis dapat ditegakkan melalui penemuan papul kemerahan atau lesi meluas di kulit kepala, kulit alis mata, atau kulit bulu mata. Lesi dapat terasa gatal atau terlihat bersisik.
Pemeriksaan dengan lampu Wood, dermoskopi, pemeriksaan mikroskopis, dan kultur jamur juga dapat dilakukan untuk menunjang diagnosis.
Penatalaksanaan tinea kapitis utamanya berupa antifungal oral seperti griseofulvin, terbinafine, itraconazole, dan fluconazole. Terapi topikal pada tinea kapitis seperti selenium sulfida, zinc pyrithione, povidone-iodine, dan ketoconazole biasanya hanya merupakan terapi adjuvan.[1,2,4]