Etiologi Tinea Kapitis
Etiologi tinea kapitis adalah spesies dermatofita yang mampu menginfeksi keratin, seperti Trichophyton dan Microsporum. Spesies ini dapat bervariasi di berbagai daerah dan sering berganti karena adanya perpindahan manusia dari satu tempat ke tempat lain.
Di wilayah Amerika, sekitar 90% kasus tinea kapitis disebabkan oleh T. tonsurans, sedangkan di wilayah Eropa, M. audouinii, M. canis, dan T. violaceum menjadi patogen tersering. Di wilayah Asia, T. violaceum dan M. canis sering ditemukan sebagai penyebab tinea kapitis.
Jamur penyebab tinea kapitis juga dapat dibagi menjadi tiga grup besar, yaitu grup antropofilik yang hanya menginfeksi manusia, grup zoofilik yang berinang pada hewan tetapi dapat menginfeksi manusia, dan grup geofilik yang terdapat pada tanah dan hanya sedikit yang bersifat patologis.[1,3,6]
Faktor Risiko
Faktor risiko tinea kapitis adalah usia anak-anak, terutama usia prapubertas. Hal ini dikarenakan penularan sering terjadi di sekolah atau di tempat bermain yang padat dengan anak-anak lain.
Lingkungan yang padat penduduk, kebersihan diri yang buruk, tingkat sosioekonomi yang rendah, dan aktivitas yang sering menyentuh tanah seperti berkebun atau beternak juga merupakan faktor risiko.
Adanya hewan peliharaan di rumah dan penggunaan barang-barang bersama orang lain seperti tempat tidur, sisir, handuk, topi, atau penutup kepala juga merupakan faktor risiko tinea kapitis. Keadaan immunocompromised, diabetes mellitus, penyakit autoimun, dan penggunaan imunosupresan juga menjadi faktor risiko.[1,6-8]