Penatalaksanaan Pyoderma
Pertimbangan ketika memilih penatalaksanaan pyoderma adalah luas lesi, berat infeksi, ada tidaknya supurasi, riwayat alergi obat, dan penyulit. Pasien dengan pyoderma superfisialis umumnya memiliki keadaan umum yang baik dan dapat berobat jalan. Terapi yang diberikan umumnya adalah terapi topikal, kecuali pada lesi yang luas. Sementara itu, erisipelas dan selulitis umumnya memiliki infeksi lebih berat sehingga dapat dipertimbangkan terapi antibiotik sistemik.[1]
Impetigo
Pada impetigo, kompres basah seperti kompres Condy (kompres kalium permanganat encer) diperlukan untuk lesi berkrusta. Selanjutnya, terapi yang dipilih adalah antibiotik topikal seperti mupirocin, fusidic acid, dan retapamulin. Retapamulin umumnya hanya digunakan pada kasus Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Antibiotik topikal diberikan pada area lesi 2 kali sehari selama 5-7 hari.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)