Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Skleroderma annisa-meidina 2024-01-03T09:42:35+07:00 2024-01-03T09:42:35+07:00
Skleroderma
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Skleroderma

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Etiologi dari skleroderma hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti. Terdapat beberapa dugaan bahwa paparan dari faktor-faktor lingkungan dapat memicu terjadinya skleroderma pada pasien yang rentan secara genetik.

Faktor genetik yang diduga berperan dalam terjadinya skleroderma yakni adanya polimorfisme gen OX40L, keterlibatan ekspresi sinyal yang terkait dengan gen aktivator transduser dari interferon regulatory factor 5 (IRF5), signal transducer activator of transcription 4 (STAT4), dan c-src tyrosine kinase (CSK). Kombinasi dari kedua faktor akan menimbulkan terjadinya anomali vaskular, fibrosis berlebihan, dan fenomena autoimun.[1,4]

Faktor Risiko

Faktor risiko dari skleroderma berasal dari paparan faktor-faktor lingkungan seperti:

  • Paparan silika
  • Pelarut organik: vinyl chloride, trikloroetilen, resin epoksi, benzena, dan karbon tetraklorida
  • Paparan radiasi atau radioterapi
  • Penyakit Lyme
  • Trauma
  • Infeksi virus: sitomegalovirus, parvovirus B19
  • Obat-obatan tertentu: bleomycin, pentazocine, kokain[1,3,4]

Referensi

1. Odonwodo A, Badri T, Hariz A. Scleroderma. NCBI. StatPearls. 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537335/
3. Medscape. Scleroderma. 2023. https://emedicine.medscape.com/article/331864-overview#a1
4. Singh D, Parihar AK, Patel S, et al. Scleroderma: An insight into causes, pathogenesis and treatment strategies. Pathophysiology. 2019; 26: 103-114. https://doi.org/10.1016/j.pathophys.2019.05.003

Patofisiologi Skleroderma
Epidemiologi Skleroderma
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 08 April 2021, 14:51
Hal-hal apa saja yang dapat menjadi penyebab dari terjadinya jari kaki yang terasa dingin
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Selamat siang sejawatMau bertanya, apa saja ya diagnosis banding dari keluhan jari kaki terasa dingin? Dingin hanya pada sebagian jari saja dan berlangsung 3...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.