Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Irritable Bowel Syndrome (IBS) general_alomedika 2022-08-19T12:05:51+07:00 2022-08-19T12:05:51+07:00
Irritable Bowel Syndrome (IBS)
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Irritable Bowel Syndrome (IBS)

Oleh :
dr.Eduward Thendiono, SpPD,FINASIM,Fellow IDF
Share To Social Media:

Prognosis irritable bowel syndrome (IBS) cukup baik, dalam artian penyakit ini tidak menyebabkan kematian karena tidak berkaitan dengan kelainan pada organ. Namun, IBS merupakan penyakit bersifat kronis. Gejala penyakit ini cenderung relaps dan dapat menetap sepanjang hidup pasien. Hal ini dapat mengganggu kualitas hidup pasien.[1,4]

Komplikasi

Komplikasi IBS utama adalah mobilitas fisik pasien yang menurun, karena nyeri atau diare yang berulang. Kondisi ini dapat menyebabkan penurunan pendapatan dan kualitas kehidupan sosial pasien.[3]

Perlu diketahui juga bahwa wanita dengan IBS memiliki risiko abortus dan kehamilan ektopik yang lebih tinggi daripada populasi umum. Mekanisme yang menjelaskan peningkatan risiko ini masih belum diketahui.[22]

Selain itu, IBS dihubungkan dengan peningkatan risiko asma, karena asma seringkali dihubungkan dengan kondisi gastrointestinal seperti gastroesophageal reflux disease (GERD) dan esofagitis eosinofilik. Suatu meta analisis menunjukkan bahwa pasien asma memiliki risiko 2 kali lipat terhadap IBS , demikian pula dengan pasien IBS memiliki risiko 2 kali lipat untuk menderita asma.[23]

Prognosis

Walaupun tidak menyebabkan kematian, tetapi IBS cenderung relaps dan dapat menetap sepanjang hidup pasien. Oleh karena itu, IBS dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup pasien.[1,4]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Sayuk G.S, Gyawali C.P. Irritable Bowel Syndrome: Modern Concepts and Management Options. Amj Med.2015. 28, 817-827. http://dx.doi.org/ 10.1016/ j.amjmed. 2015.01.036.
3. Lehrer. JK. Irritable Bowel Syndrome. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/180389-overview.
4. Wald A. Patient Information: Irritable Bowel Syndrome (Beyond the basics). UpToDate. 2014. https://www. uptodate.com /contents/irritable-bowel-syndrome-beyond-the-basics.
22. Khashan AS, Quigley EMM, McNamee R, et al. Increased Risk of Miscarriage and Ectopic Pregnancy Among Women With Irritable Bowel Syndrome. Clinical Gastroenterology and Hepatology, 2012. 10(8): 902–909. doi:10.1016/j.cgh.2012.02.014
23. Deshmukh F, Vasudevan A, Mengalie E. Association between irritable bowel syndrome and asthma: a meta-analysis and systematic review. Annals of Gastroenterology. 2019. 32: 570-577. DOI: https://doi.org/10.20524/aog.2019.0426

Penatalaksanaan Irritable Bowel ...
Edukasi dan Promosi Kesehatan Ir...

Artikel Terkait

  • Irritable Bowel Syndrome dan Small Intestinal Bacterial Overgrowth: Serupa Tapi Tak Sama
    Irritable Bowel Syndrome dan Small Intestinal Bacterial Overgrowth: Serupa Tapi Tak Sama
  • Peran Probiotik Dalam Tata Laksana Irritable Bowel Syndrome
    Peran Probiotik Dalam Tata Laksana Irritable Bowel Syndrome
  • Pemeriksaan Fecal Calprotectin untuk Membedakan Inflammatory Bowel Disease dan Irritable Bowel Syndrome
    Pemeriksaan Fecal Calprotectin untuk Membedakan Inflammatory Bowel Disease dan Irritable Bowel Syndrome
  • Efikasi Transplantasi Mikrobiota Fekal pada Irritable Bowel Syndrome - Telaah Jurnal Alomedika
    Efikasi Transplantasi Mikrobiota Fekal pada Irritable Bowel Syndrome - Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 15 jam yang lalu
Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau Aquabides berapa ml ya dok ?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Maaf dok, izin bertanya bila ada pasien gonore. Lalu mau diberikan Injeksk Ceftriaxon.  Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau...
Anonymous
Dibalas 1 jam yang lalu
Salbutamol dan metilprednisolon tablet
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya ada pasien bumil minum salbutamol hanya 3 tablet berturut-turut dan metilprednisolon 4mg 1 tablet saat asthmanya kambuh. Pasien UK...
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.