Epidemiologi Non-alcoholic Fatty Liver
Data epidemiologi memperkirakan bahwa angka kejadian non-alcoholic fatty liver (NAFL) atau perlemakan hati non-alkoholik akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya prevalensi obesitas, diabetes mellitus, dan sindrom metabolik.[2,3,12]
Global
Insidensi dan prevalensi NAFL terus meningkat di seluruh dunia, seiring dengan meningkatnya insidensi dan prevalensi obesitas, diabetes mellitus tipe 2, dan dislipidemia. Prevalensi global NAFL di antara pasien diabetes melitus tipe 2 telah dilaporkan sebesar 55,5%, di mana hingga 10–20% pasien telah mengalami fibrosis.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)