Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Ulkus Peptikum general_alomedika 2022-12-27T13:30:56+07:00 2022-12-27T13:30:56+07:00
Ulkus Peptikum
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Ulkus Peptikum

Oleh :
dr. Catherine Ranatan
Share To Social Media:

Menurut data epidemiologi, prevalensi ulkus peptikum berkisar antara 5–10% pada populasi umum. Namun, prevalensi ini bisa sangat bervariasi antar negara tergantung pada tingkat infeksi Helicobacter pylori dan penggunaan obat golongan nonsteroidal antiinflammatory drugs atau NSAID.[5]

Global

Data epidemiologi ulkus peptikum di Amerika Serikat melaporkan bahwa sekitar 10% populasi pernah mengalami ulkus peptikum. Di Iran, suatu studi melaporkan bahwa prevalensi ulkus peptikum adalah sebesar 8,20%, di mana prevalensi ulkus gaster adalah 3,26% dan prevalensi ulkus duodenum adalah 4,94%. Sementara itu, studi di Swedia menunjukkan bahwa prevalensi ulkus gaster adalah 2,0%.[5,9,10]

Prevalensi yang bervariasi antar negara disebabkan oleh bervariasinya tingkat infeksi H. pylori di tiap negara dan tingkat penggunaan NSAID. Higienitas yang baik berkaitan dengan penurunan prevalensi infeksi H.pylori. Infeksi H.pylori dilaporkan lebih tinggi di Cina (55,8%) dan di Asia Tenggara (Malaysia 28,6%).[24]

Indonesia

Data epidemiologi ulkus peptikum di Indonesia masih terbatas. Studi yang ada saat ini hanyalah studi-studi terpisah di rumah sakit tertentu. Studi epidemiologi yang berskala nasional masih diperlukan.[11]

Mortalitas

Mortalitas ulkus peptikum telah menurun dalam beberapa dekade terakhir karena telah berkembangnya metode diagnosis dan penatalaksanaan yang baik. Estimasi mortalitas adalah sekitar 1 per 100.000 kasus. Mortalitas berkaitan dengan komplikasi, seperti perdarahan, perforasi, dan obstruksi saluran cerna.[5]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

5. Anand BS. Peptic Ulcer Disease. Medscape. 2018. https://emedicine.medscape.com/article/181753-overview
9. Barazandeh F, Yazdanbod A, Pourfarzi F, et al. Epidemiology of peptic ulcer disease: endoscopic results of a systematic investigation in iran. Middle East J Dig Dis. 2012;4(2):90-6.
10. Aro P, Storskrubb T, Ronkainen J, et al. Peptic Ulcer Disease in a General Adult Population. American Journal of Epidemiology. 2006;163(11):1025–1034.
11. Agustian H, et al. Gambaran Endoskopi Saluran Cerna Bagian Atas pada Pasien Dyspepsia Usia Lanjut di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia. 2015;2(2):87-89.
24. Hooi JKY, Lai WY, Ng WK, et al. Global Prevalence of Helicobacter pylori Infection: Systematic Review and Meta-Analysis. Gastroenterology. 2017;153:420–429.

Etiologi Ulkus Peptikum
Diagnosis Ulkus Peptikum

Artikel Terkait

  • Red Flags Tinja Berdarah pada Dewasa
    Red Flags Tinja Berdarah pada Dewasa
  • Peran DLBS2411 dalam Terapi Penyakit Asam Lambung e-Course
    Peran DLBS2411 dalam Terapi Penyakit Asam Lambung e-Course
  • Pemeriksaan HpSA untuk Diagnosis Infeksi Helicobacter pylori
    Pemeriksaan HpSA untuk Diagnosis Infeksi Helicobacter pylori
  • Penyebab dan Manajemen Hematemesis pada Anak
    Penyebab dan Manajemen Hematemesis pada Anak
  • DLBS2411 sebagai Gastroprotektor dan Terapi Ulkus Peptikum Tanpa Perdarahan
    DLBS2411 sebagai Gastroprotektor dan Terapi Ulkus Peptikum Tanpa Perdarahan

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 29 Agustus 2024, 06:52
Pengobatan anemia pada ulkus gaster
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok, adakah yg bisa sharing, pada pasien2 lansia dgn ulkus gaster (ditegakkan hanya berdasar anamnesis pemfis tanpa disertai pemeriksaan endoskopi) dan...
Anonymous
Dibalas 11 April 2022, 19:05
Dapatkah stres ulcer terjadi akibat ambu bag ?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Apakah pada saat memberi bantuan jalan napas pada pasien apnea atau bradipnea dengan Ambu Bag harus di sertai NGT agar tidak terjadi stres ulcer...
dr. Renate Parlene Marsaulina
Dibalas 14 April 2021, 12:50
Bagaimana edukasi pasien yang ingin berpuasa dengan kondisi ulkus peptikum - Gastroenterologi-Hepatologi Ask the Expert
Oleh: dr. Renate Parlene Marsaulina
2 Balasan
Alo dr. Muhammad Miftahussurur, Sp.PD-KGEH, M.Kes, Ph.D, FINASIM. Apakah ulkus peptikum menjadi kontraindikasi dilakukannya puasa?Jika pasin menginginkan...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.