Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Disseminated Intravascular Coagulation (DIC) general_alomedika 2025-03-03T09:40:34+07:00 2025-03-03T09:40:34+07:00
Disseminated Intravascular Coagulation (DIC)
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Disseminated Intravascular Coagulation (DIC)

Oleh :
dr. Queen Sugih Ariyani
Share To Social Media:

Etiologi disseminated intravascular coagulation (DIC) berkaitan dengan berbagai kondisi atau penyakit yang mencetuskan respons inflamasi sistemik atau prokoagulan pada sirkulasi.

Etiologi

DIC akut lebih sering terjadi pada kondisi dengan onset cepat seperti trauma mayor, sepsis, dan transfusi darah masif. DIC kronis lebih umum pada gangguan seperti keganasan dan penyakit Raynaud.[2,10,13]

Sepsis merupakan etiologi yang sering menyebabkan DIC. Pada sekitar 35% kasus berat, kejadian sepsis diikuti oleh DIC. Selama sepsis, inflamasi sistemik mengaktifkan sistem koagulasi, mengonsumsi banyak faktor koagulasi yang berujung pada DIC.[16]

Komplikasi obstetrik juga dapat menyebabkan DIC. Emboli cairan amnion dengan DIC adalah komplikasi obstetrik yang mengancam nyawa. Cairan amnion memiliki aktivitas seperti thromboplastin dan aktivitasnya meningkat seiring usia gestasi. Selain itu, cairan amnion juga memiliki aktivitas antifibrinolisis.[9]

Faktor Risiko

DIC merupakan komplikasi dari berbagai penyakit atau kondisi yang berpotensi mengancam nyawa. Beberapa faktor risiko DIC telah diketahui, yaitu:

  • Sepsis: Infeksi bakteri Gram positif dan negatif, infeksi virus penyebab HIV, varicella zoster, Cytomegalovirus, hepatitis, malaria, infeksi fungal histoplasma
  • Komplikasi obstetrik: Abruptio plasenta, emboli cairan amnion, abortus septik, eklampsia, retained fetus syndrome

  • Keganasan: Leukemia promyelositik akut dan leukemia myelomonositik, adenokarsinoma prostat, adenokarsinoma pankreas, metastasis
  • Trauma dan cedera jaringan: Rhabdomyolysis, emboli lemak, luka bakar luas, gigitan ular

  • Hemolisis intravaskular: Reaksi transfusi hemolitik, tranfusi masif
  • Kelainan vaskular: Giant hemangioma (sindrom Kasabach-Meritt), aneurisma aorta, penyakit Raynaud
  • Penyakit hepar: Gagal hati akut, sirosis, fatty liver of pregnancy

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

 

Referensi

9. Levi M, van der Poll T. Disseminated intravascular coagulation: a review for the internist. Internal and Emergency Medicine, 2012. 8(1): 23–32. doi:10.1007/s11739-012-0859-9
16. Levi M. The coagulant response in sepsis. Clin Chest Med. 2008;29:627–42. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/18954698

Patofisiologi Disseminated Intra...
Epidemiologi Disseminated Intrav...

Artikel Terkait

  • Peran Parameter Prothrombin Time (PT) dan Activated Partial Thromboplastin Time (APTT)
    Peran Parameter Prothrombin Time (PT) dan Activated Partial Thromboplastin Time (APTT)
  • Evaluasi Purpura dan Petekie pada Anak
    Evaluasi Purpura dan Petekie pada Anak
Diskusi Terbaru
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 29 Mei 2025, 15:59
ALOPALOOZA - Alomedika Point Bonanza Bidang Mata (28 Mei-3 Juni 2025)
Oleh: dr. ALOMEDIKA
3 Balasan
ALO Dokter! Jangan khawatir, ALOPALOOZA (ALOMEDIKA POINT BONANZA) hadir kembali!! Segera ikuti ALOPALOOZA minggu ini untuk menambah Alomedika Point Anda!...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 02 Juni 2025, 07:05
CONGRATULATION! SELAMAT KEPADA PEMENANG ALOPALOOZA 2025 BIDANG TRAUMA!
Oleh: dr. ALOMEDIKA
3 Balasan
Alomedika dengan bangga mengumumkan pemenang ALOPALOOZA 2025 bidang Trauma yang telah memposting kasus trauma menarik di minggu lalu.  Pemenang ALOPALOOZA...
Anonymous
Dibalas 28 Mei 2025, 20:49
HIV AIDS IO TB PARU, apa terapi yang tepat yang dapat diberikan?
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien B20+TB Paru, dengan sesak napas, batuk 1 bulan, keluhan lain sakit kepala, teriak2 dan tidak bisa diajak berkomunikasi....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.