Pendahuluan Endokarditis
Endokarditis, atau sering disebut endokarditis infektif, adalah infeksi pada permukaan endokardium, yang dapat meliputi katup jantung (baik asli maupun prostetik), perangkat jantung (cardiac device), maupun defek septum. Efek dari infeksi ini di antaranya adalah terbentuknya abses, atau terjadi insufisiensi katup yang dapat menyebabkan gagal jantung. [1-3]
Endokarditis umumnya berkaitan dengan infeksi bakteri, dimana sebagian besar (80%) disebabkan oleh bakteri Streptococcus sp. dan Staphylococcus sp., meskipun etiologi dapat bervariasi tergantung faktor geografi dan epidemiologi. [1,4]

Diagnosis endokarditis mengacu pada kriteria diagnostik Duke, yang mengkombinasikan temuan klinis, mikrobiologis, patologis, dan ekokardiografi, yang tertuang dalam kriteria mayor dan minor. Interpretasi kriteria Duke membagi kemungkinan diagnosis menjadi 3, yaitu definitif endokarditis, mungkin endokarditis, dan bukan endokarditis. [2-4]
Penatalaksanaan endokarditis seharusnya melibatkan tim multidisiplin dari penyakit infeksi, kardiologi, dan bedah toraks. Meskipun demikian, antibiotik tetap menjadi tatalaksana pertama dari endokarditis. Awalnya antibiotik diberikan secara empiris, kemudian disesuaikan dengan hasil kultur. Namun bila terjadi gagal jantung akibat disfungsi katup, tindakan pembedahan juga dilakukan untuk perbaikan atau penggantian katup. [1-4]