Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Supraventricular Tachycardia general_alomedika 2023-10-09T09:13:01+07:00 2023-10-09T09:13:01+07:00
Supraventricular Tachycardia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Supraventricular Tachycardia

Oleh :
dr. Qorry Amanda, M.Biomed
Share To Social Media:

Istilah supraventricular tachycardia atau SVT mengacu pada atrial rate >100 kali per menit, yang mekanismenya melibatkan jaringan dari His bundle atau struktur yang lebih atas. Istilah supraventricular tachycardia atau SVT mencakup kasus atrial tachycardia, atrioventricular junctional tachycardia, dan atrioventricular re-entrant tachycardia.[1]

Ada literatur yang menyatakan bahwa SVT akan menunjukkan gambaran QRS sempit (durasi QRS ≤120 milidetik). Namun, SVT sebenarnya dapat menunjukkan gambaran QRS sempit maupun lebar. Beberapa contoh faktor risiko timbulnya SVT adalah riwayat keluarga, usia tua, penyakit jantung struktural atau penyakit jantung koroner, gangguan elektrolit, konsumsi obat tertentu, dan gangguan tiroid.[1-3]

Sumber: wikimedia commons, 2008. Sumber: wikimedia commons, 2008.

SVT dapat didiagnosis dengan beberapa gejala klinis seperti palpitasi, nyeri dada, dan sinkop, yang disertai hasil EKG yang menunjukkan gelombang pre-eksitasi. Gambaran gelombang pre-eksitasi pada EKG adalah:

  • Interval PR pendek (<120 milidetik)
  • Adanya gelombang delta, yaitu deviasi positif tajam ke atas pada awal kompleks QRS yang biasa disebut sebagai sindrom Wolff-Parkinson-White (WPW)
  • Aritmia yang disertai tachycardia kompleks menyempit (QRS < 120 milidetik)
  • Aritmia dengan interval QRS melebar (>120 milidetik) jika terjadi bundle branch block[2]

Prinsip tata laksana SVT adalah menurunkan ventricular rate, mengembalikan ritme sinus, dan mencegah komplikasi emboli. Manuver vagal, pemberian obat adenosin, kardioversi sinkronisasi, pemberian diltiazem atau verapamil, atau pemberian beta blocker bisa menurunkan ventricular rate. Sementara itu, kardioversi elektrik maupun obat dapat mengembalikan ritme sinus.[1]

 

Penulisan pertama oleh: dr. Alexandra Francesca Chandra

Referensi

1. Brugada J, Katritsis DG, Arbelo E, et al; ESC Scientific Document Group. 2019 ESC Guidelines for the management of patients with supraventricular tachycardiaThe Task Force for the management of patients with supraventricular tachycardia of the European Society of Cardiology (ESC). Eur Heart J. 2020 Feb 1;41(5):655-720.
2. Page RL, et al. 2015 ACC/AHA/HRS Guideline for the Management of Adult Patients With Supraventricular Tachycardia. A Report of the American College of Cardiology/American Heart Association Task Force on Clinical Practice Guidelines and the Heart Rhythm Society. 2016;67(13):p.e27-e115.
3. Gugneja M. Paroxysmal Supraventricular Tachycardia: Background, Etiology, Epidemiology. Medscape. 2017. https://emedicine.medscape.com/article/156670-overview?icd=login_success_email_match_norm#a4

Patofisiologi Supraventricular T...

Artikel Terkait

  • Interpretasi EKG secara Digital dapat Menyebabkan Kesalahan Medis
    Interpretasi EKG secara Digital dapat Menyebabkan Kesalahan Medis
  • Penanganan Kasus SVT dengan Modified Valsalva Maneuver di IGD Laporan Kasus - Pemenang Kompetisi Poster Dr. RACE Kategori Laporan Kasus
    Penanganan Kasus SVT dengan Modified Valsalva Maneuver di IGD Laporan Kasus - Pemenang Kompetisi Poster Dr. RACE Kategori Laporan Kasus
  • Fisiologi Manuver Valsalva dan Aplikasi Klinisnya
    Fisiologi Manuver Valsalva dan Aplikasi Klinisnya
  • Etripamil Intranasal untuk Atrioventricular Nodal Dependent Takikardia Supraventrikular Paroksismal – Telaah Jurnal Alomedika
    Etripamil Intranasal untuk Atrioventricular Nodal Dependent Takikardia Supraventrikular Paroksismal – Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 03 Maret 2025, 09:48
Penatalaksanaan pasien SVT unstable di fasilitas terbatas
Oleh: Anonymous
1 Balasan
alo dokter, sy pernah mendapati pasien dgn SVT unstable (hipotensi) dgn keterbatasan alat defib/kardioversi. Sebelum dilakukan rujukan, apakah tetap indikasi...
Anonymous
Dibalas 26 September 2022, 16:58
Pasien Anak Laki laki usia 7 tahun dengan dada berdebar, nyeri di area dada tengah
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter, mohon bantuannya pada EKG pasien berikut. Pasien Anak Laki laki 7 thn, BB 33,5 kg keluhan Dada dirasa berdebar-debar, sesak napas +, nyeri dada...
Anonymous
Dibalas 06 Juni 2021, 10:18
Interpretasi elektrokardiogram (EKG) dengan supraventricular tachycardia (SVT) unstable
Oleh: Anonymous
8 Balasan
Alo dokter,Tn A 60 thn dengan SVT unstable dokTD 80/palpasi, N 195x RR 28, sebagai GP RS tipe D yg harus dilakukan apa ya dok sebelum dirujuk?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.