Penatalaksanaan Sindrom Marfan
Penatalaksanaan sindrom Marfan mencakup penggunaan obat ß-blocker, pemantauan berkala, pembatasan aktivitas fisik, dan pembedahan sesuai indikasi. Penatalaksanaan dilakukan komprehensif, melibatkan tim multidisiplin meliputi ahli genetik klinik, dokter spesialis jantung, mata, bedah tulang dan bedah kardiovaskular.[4]
Selain itu, tim rehabilitasi medik yang terdiri dari fisioterapis, terapis okupasi, ortotik prostetik, psikolog, dan sosial medik juga diperlukan. Terapi medis yang utama bertujuan untuk mencegah gangguan kardiovaskular yang lebih berat yang masih menjadi penyebab utama kematian pada sindrom Marfan.[1,12]
Prinsip Umum Tata Laksana Sindrom Marfan
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)