Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Heat Stroke general_alomedika 2023-02-07T08:45:30+07:00 2023-02-07T08:45:30+07:00
Heat Stroke
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Heat Stroke

Oleh :
dr. Gisheila Ruth Anggitha
Share To Social Media:

Etiologi heat stroke secara umum dapat diklasifikasikan menjadi classical heatstroke jika disebabkan oleh paparan panas secara pasif dari panas lingkungan yang ekstrem, serta exertional heatstroke sebagai akibat kelelahan saat latihan fisik yang berat. Faktor risiko heat stroke di antaranya kelompok umur lansia, bayi, dan anak-anak.[1,4]

Etiologi

Penyebab heat stroke dapat melibatkan peningkatan produksi panas, penurunan pengeluaran panas, penurunan kemampuan untuk beradaptasi dengan iklim, dan penurunan respons perilaku.[8,9]

Peningkatan Produksi Panas

Peningkatan produksi panas dapat menyebabkan peningkatan metabolisme tubuh, yang dapat diakibatkan oleh infeksi, sepsis, ensefalitis, thyroid storm, atau karena pengaruh obat-obatan, seperti beta blocker, calcium channel blocker, diuretik, laksatif, atau antidepresan.

Selain itu, peningkatan produksi panas juga dapat disebabkan oleh peningkatan aktivitas muskular, yaitu pada aktivitas fisik yang berlebih, seperti pada anggota militer yang melakukan latihan fisik pada cuaca panas. Keadaan lain yang dapat menyebabkan produksi panas, antara lain kejang, tetanus, keracunan striknin, obat simpatomimetik, dan penghentian obat.[8]

Penurunan Pengeluaran Panas

Penurunan kehilangan panas dapat disebabkan oleh penurunan keringat, seperti pada penyakit dermatologi, luka bakar, dan penggunaan obat-obat tertentu. Selain itu, penurunan respons sistem saraf pusat, seperti pada lansia, bayi, balita, serta yang diakibatkan penggunaan alkohol, barbiturat, dan sedatif lainnya, juga dapat menyebabkan penurunan pengeluaran panas.

Penggunaan obat-obatan tertentu dapat memengaruhi pengendalian kardiovaskular, yang berkaitan dengan pengeluaran panas. Faktor eksogen yang dapat berperan adalah suhu lingkungan dan kelembaban yang tinggi.[8]

Penurunan Kemampuan Adaptasi terhadap Iklim

Beberapa kelompok populasi memiliki kemampuan adaptasi fisiologis yang kurang baik, seperti orang lanjut usia, bayi, dan balita, terutama pada daerah perkotaan. Selain itu, individu dengan obesitas dan diabetes mellitus juga dapat menurunkan kemampuan adaptasi terhadap iklim.[9]

Penurunan Respons Perilaku

Penurunan respons perilaku misalnya pada pasien tirah baring yang lama atau pasien dengan penyakit kronis, yang tidak dapat mengontrol lingkungan dan asupan air mereka.[1-3]

Faktor Risiko

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko heat stroke adalah:

  • Iklim yang panas
  • Kelompok umur lansia, bayi, dan anak-anak
  • Penyalahgunaan obat dan zat, seperti amfetamin dan kokain, lysergic acid diethylamide (LSD), dan alkohol

  • Faktor fungsional, seperti pola hidup sedentari, obesitas, dan pakaian yang terlalu tebal (penurunan efisiensi berkeringat)
  • Medikamentosa, seperti beta blocker, calcium channel blocker, diuretik, laksatif, obat antikolinergik, agonis tiroid, dan antidepresan
  • Komorbid, seperti penyakit serebrovaskular, penyakit paru, dan multiple sclerosis

  • Lainnya, yaitu Infeksi virus atau bakteri, dehidrasi, kekurangan tidur, disfungsi kelenjar keringat[1]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Epstein Y, Yanovich R. Heatstroke. The New England Journal of Medicine. 2019;380:2449-59
2. Mehta CSR. Heat Stroke. MJAFI. 2003;59:140-143.
3. Hifumi T, Kondo Y, et al. Heat Stroke. Journal of Intensive Care 2018;6:30.
4. Bouchama A, Abuyassin B, et al. Classic and exertional heatstroke. Nat Rev Dis Primers. 2022 Feb 3;8(1):8. doi: 10.1038/s41572-021-00334-6. PMID: 35115565.
8. Helman RS. Heat Stroke. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/166320-overview#a9
9. Petkova EP, Morita H, et al. Health impacts of heat in a changing climate: how can emerging science inform urban adaptation planning. Curr Epidemiol Rep. 2014;1(2):67-74.

Patofisiologi Heat Stroke
Epidemiologi Heat Stroke

Artikel Terkait

  • Demam vs Heat Stroke: Bagaimana Cara Membedakannya?
    Demam vs Heat Stroke: Bagaimana Cara Membedakannya?
  • Akurasi Pengukuran Suhu Tubuh
    Akurasi Pengukuran Suhu Tubuh
  • 5 Alasan Tidak Perlu Mengobati Demam
    5 Alasan Tidak Perlu Mengobati Demam
  • Demam Tidak Selalu Harus Diberikan Antipiretik
    Demam Tidak Selalu Harus Diberikan Antipiretik
Diskusi Terbaru
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 5 jam yang lalu
Trending! TOP 5 Artikel di Bulan Mei 2025! 🕺🏻
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Di bulan Mei yang penuh semangat ini, jangan lewatkan 5 artikel paling populer dan menjadi sorotan para sejawat di ALOMEDIKA!Efek Vaksinasi Herpes...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas kemarin, 09:02
ALOPALOOZA - Alomedika Points Bonanza Bidang Dermatologi (14-20 Mei 2025)
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Masih belum ikuti ALOPALOOZA (ALOMEDIKA POINT BONANZA)?!? Ayo, segera ikuti ALOPALOOZA minggu ini untuk menambah Alomedika Point Anda!Tema minggu...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas kemarin, 11:56
CONGRATULATION! SELAMAT KEPADA PEMENANG ALOPALOOZA 2025 BIDANG RADIOLOGI!
Oleh: dr. ALOMEDIKA
2 Balasan
ALO Dokter.Alomedika dengan bangga mengumumkan pemenang ALOPALOOZA 2025 bidang Radiologi yang telah memposting kasus radiologi menarik di minggu...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.