Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Syok Hemoragik general_alomedika 2025-03-03T09:39:30+07:00 2025-03-03T09:39:30+07:00
Syok Hemoragik
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Syok Hemoragik

Oleh :
dr. Utari Nur Alifah
Share To Social Media:

Data epidemiologi menunjukkan bahwa syok hemoragik sebagian besar disebabkan oleh trauma. Perdarahan pada syok hemoragik juga merupakan alasan tersering perlunya tindakan transfusi darah.[1-3]

Global

Secara global, sebagian besar kasus syok hemoragik disebabkan oleh trauma. Pada salah satu pusat trauma di Amerika Serikat, selama 1 tahun dilaporkan sebanyak 62,2% dari transfusi darah masif dilakukan pada kasus cedera traumatik dengan perdarahan akut, sedangkan sisanya terjadi pada kasus pembedahan kardiovaskular, critical care, obstetrik, dan bedah umum. Kejadian trauma menggunakan lebih dari 75% produk darah yang tersedia.[3]

Berdasarkan data Trauma Registry of the German Trauma Society pada tahun 2017, terdapat 40.836 pasien trauma, yang mana 66% di antaranya mengalami cedera derajat maksimal yang mengancam nyawa, termasuk syok hemoragik. Data di Jerman juga menunjukkan bahwa perdarahan gastrointestinal mempengaruhi sekitar 100.000 pasien per tahun, dimana diperkirakan sebesar 10.000 pasien mengalami syok hemoragik.[2]

Indonesia

Belum ada data prevalensi syok hemoragik di Indonesia.

Mortalitas

Angka mortalitas syok hemoragik berkisar antara 35,2%. Angka mortalitas bergantung pada jenis trauma, kecepatan penanganan dan faktor risiko pada pasien. Di negara maju yang memiliki sistem pre-hospital yang baik, penanganan dapat berlangsung lebih cepat sehingga angka kematian diperkirakan lebih rendah.[9]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Karina Sutanto

Referensi

1. Vishwanathan K, Chhajwani S, Gupta A, Vaishya R. Evaluation and management of haemorrhagic shock in polytrauma: Clinical practice guidelines. J Clin Orthop Trauma. 2020 Dec 5;13:106-115. doi: 10.1016/j.jcot.2020.12.003. PMID: 33680808; PMCID: PMC7919934.
2. Standl T, Annecke T, Cascorbi I, Heller AR, Sabashnikov A, Teske W. The Nomenclature, Definition and Distinction of Types of Shock. Dtsch Arztebl Int. 2018 Nov 9;115(45):757-768. doi: 10.3238/arztebl.2018.0757. PMID: 30573009; PMCID: PMC6323133.
3. Hooper N, Armstrong TJ. Hemorrhagic Shock. [Updated 2022 Sep 26]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470382/
9. Eastridge BJ, Holcomb JB, Shackelford S. Outcomes of traumatic hemorrhagic shock and the epidemiology of preventable death from injury. Transfusion. 2019 Apr;59(S2):1423-8.

Etiologi Syok Hemoragik
Diagnosis Syok Hemoragik

Artikel Terkait

  • Hipotensi Permisif pada Resusitasi Cairan Pasien Trauma dengan Syok Hemoragik
    Hipotensi Permisif pada Resusitasi Cairan Pasien Trauma dengan Syok Hemoragik
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 13 September 2024, 10:07
Resusitasi cairan pasien syok hemoragik di layanan primer
Oleh: Anonymous
6 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien dengan retensio placenta. Setelah masuk 2000cc cairan kristaloid, minimal respon, TTV tetap tidak stabil, dan urin output...
dr.Achmad Rafli, Sp.A(K)
Dibalas 03 Januari 2019, 05:46
Akses intraoseus pada syok hipovolemik pada anak
Oleh: dr.Achmad Rafli, Sp.A(K)
23 Balasan
Kasus kali jni:An. Laki-laki usia 3 tahun dengan keluhan BAB mencret >15x/hari sejak 3 hari, muntah 10x setiap. Anak tampak lemas, mulai mengantuk, dan...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.