Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Syok Hemoragik general_alomedika 2023-06-09T15:11:02+07:00 2023-06-09T15:11:02+07:00
Syok Hemoragik
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Syok Hemoragik

Oleh :
dr. Utari Nur Alifah
Share To Social Media:

Patofisiologi syok hemoragik berkaitan dengan hilangnya darah akibat perdarahan, yang menimbulkan ketidakseimbangan hemodinamik. Kebutuhan oksigen jaringan tidak terpenuhi akibat suplai darah yang menurun, menyebabkan hipoksia selular.[1-3]

Kompensasi Tubuh terhadap Penurunan Volume Intravaskular

Akibat perdarahan dan penurunan volume intravaskular, mitokondria tidak dapat mempertahankan metabolisme aerob untuk memproduksi oksigen dan beralih pada metabolisme yang kurang efektif, yaitu metabolisme anaerob untuk menghasilkan adenosine triphosphate (ATP). Hasil akhir metabolisme ini adalah piruvat yang akan dikonversi menjadi asam laktat untuk meregenerasi nicotinamide adenine dinucleotide (NAD +) untuk mempertahankan respirasi seluler tanpa adanya oksigen.[1-6]

Kompensasi Sistemik

Secara sistemik, tubuh akan melakukan kompensasi terhadap hilangnya volume intravaskular dengan meningkatkan denyut jantung dan kontraktilitas jantung diikuti dengan aktivasi baroreseptor yang mengakibatkan aktivasi sistem saraf pusat (SSP) dan vasokonstriksi perifer. Aktivasi SSP akan mengalihkan volume sirkulasi sistem organ nonvital untuk suplai darah ke organ vital seperti jantung dan otak.

Demi menyuplai darah ke organ vital, jaringan lain akan semakin mengalami kekurangan oksigen sehingga menyebabkan produksi asam laktat berlebih dan asidosis memburuk. Apabila tidak dikoreksi, asidosis yang memburuk disertai dengan hipoksemia akan menyebabkan hilangnya vasokonstriksi perifer, pemburukan kompensasi hemodinamik, hingga kematian.[1-6]

Respon Hormonal

Bersamaan dengan itu, syok hemoragik juga mengaktifkan beberapa hormon seperti corticotropin-releasing hormone yang menyebabkan pelepasan glukokortikoid, beta-endorphin, vasopresin dari hipofisis posterior yang menyebabkan retensi air di tubulus distal. Renin dilepaskan oleh juxtamedullary complex menyebabkan peningkatan kadar aldosteron dan penyerapan natrium dan air.[1-6]

Respon Metabolik

Selain itu, terjadi peningkatan glukoneogenesis dan glikogenolisis yang diinduksi oleh glukagon dan peningkatan growth hormone serta katekolamin yang menghambat pelepasan dan aktivitas insulin. Hal ini menyebabkan peningkatan glukosa plasma atau hiperglikemia pada syok hemoragik.[1-6]

Koagulopati yang Diinduksi Trauma

Dalam patofisiologi syok hemoragik, dapat terjadi trauma-induced coagulopathy akibat beberapa proses, yaitu kehilangan faktor koagulasi melalui perdarahan, hemodilusi dengan cairan resusitasi, serta disfungsi kaskade koagulasi akibat asidosis dan hipotermia. Aktivitas faktor koagulasi, jumlah fibrinogen yang berkurang, dan jumlah trombosit dipengaruhi oleh asidosis. Kesemua hal ini akan memperparah perdarahan dan memperburuk syok.[6-8]

 

 

Penulisan pertama oleh: dr. Karina Sutanto

Referensi

1. Vishwanathan K, Chhajwani S, Gupta A, Vaishya R. Evaluation and management of haemorrhagic shock in polytrauma: Clinical practice guidelines. J Clin Orthop Trauma. 2020 Dec 5;13:106-115. doi: 10.1016/j.jcot.2020.12.003. PMID: 33680808; PMCID: PMC7919934.
2. Standl T, Annecke T, Cascorbi I, Heller AR, Sabashnikov A, Teske W. The Nomenclature, Definition and Distinction of Types of Shock. Dtsch Arztebl Int. 2018 Nov 9;115(45):757-768. doi: 10.3238/arztebl.2018.0757. PMID: 30573009; PMCID: PMC6323133.
3. Hooper N, Armstrong TJ. Hemorrhagic Shock. [Updated 2022 Sep 26]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK470382/
4. Faria I, Thivalapill N, Makin J, Puyana JC, Raykar N. Bleeding, Hemorrhagic Shock, and the Global Blood Supply. Crit Care Clin. 2022 Oct;38(4):775-793. doi: 10.1016/j.ccc.2022.06.013. PMID: 36162910.
5. Caldwell NW, Suresh M, Garcia-Choudary T, VanFosson CA. CE: Trauma-Related Hemorrhagic Shock: A Clinical Review. Am J Nurs. 2020 Sep;120(9):36-43. doi: 10.1097/01.NAJ.0000697640.04470.21. PMID: 32858696.
6. Fecher A, Stimpson A, Ferrigno L, Pohlman TH. The Pathophysiology and Management of Hemorrhagic Shock in the Polytrauma Patient. J Clin Med. 2021 Oct 19;10(20):4793. doi: 10.3390/jcm10204793. PMID: 34682916; PMCID: PMC8541346.
7. Duque P, Mora L, Levy JH, Schöchl H. Pathophysiological Response to Trauma-Induced Coagulopathy: A Comprehensive Review. Anesth Analg. 2020 Mar;130(3):654-664. doi: 10.1213/ANE.0000000000004478. PMID: 31633501.
8. Duque P, Calvo A, Lockie C, Schöchl H. Pathophysiology of trauma-induced coagulopathy. Transfusion medicine reviews. 2021 Oct 1;35(4):80-6.

Pendahuluan Syok Hemoragik
Etiologi Syok Hemoragik

Artikel Terkait

  • Hipotensi Permisif pada Resusitasi Cairan Pasien Trauma dengan Syok Hemoragik
    Hipotensi Permisif pada Resusitasi Cairan Pasien Trauma dengan Syok Hemoragik
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 13 September 2024, 10:07
Resusitasi cairan pasien syok hemoragik di layanan primer
Oleh: Anonymous
6 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien dengan retensio placenta. Setelah masuk 2000cc cairan kristaloid, minimal respon, TTV tetap tidak stabil, dan urin output...
dr.Achmad Rafli, Sp.A(K)
Dibalas 03 Januari 2019, 05:46
Akses intraoseus pada syok hipovolemik pada anak
Oleh: dr.Achmad Rafli, Sp.A(K)
23 Balasan
Kasus kali jni:An. Laki-laki usia 3 tahun dengan keluhan BAB mencret >15x/hari sejak 3 hari, muntah 10x setiap. Anak tampak lemas, mulai mengantuk, dan...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.