Epidemiologi Campak
Data epidemiologi menunjukkan bahwa angka kematian campak atau measles atau rubeola paling tinggi terjadi pada anak berusia ≤5 tahun. Angka kejadian dan penularan campak saat ini mulai menurun dengan adanya vaksinasi campak, namun tetap terjadi pada mereka yang tidak divaksinasi, imunokompromais, dan traveller yang bepergian ke daerah endemik campak.[23]
Global
Studi epidemiologi global menunjukkan adanya penurunan insidensi campak yang konsisten dari tahun ke tahun. Pada tahun 2019, insidensi campak sebesar 12.806.077,45 menurun dari insidensi tahun 1990, yaitu 80.933.448,62. Angka kejadian campak paling banyak ditemukan di Afrika, Asia Timur, dan Asia Selatan.[9]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)