Patofisiologi Campak
Patofisiologi campak atau measles atau rubeola diawali oleh penularan virus campak secara airborne melalui droplet ke saluran pernapasan atau mukosa konjungtiva kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Selain itu, di tempat tertutup, droplet nuclei yang mengandung virus campak dapat menular ke orang lain hingga 2 jam setelah penderita campak berada di tempat tersebut.[5,6]
Fase infeksi campak dibagi menjadi 4 stadium, yaitu stadium inkubasi, prodromal, exanthema, dan penyembuhan.[23]
Fase Inkubasi
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)