Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Meconium Aspiration Syndrome annisa-meidina 2025-08-07T11:03:29+07:00 2025-08-07T11:03:29+07:00
Meconium Aspiration Syndrome
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Meconium Aspiration Syndrome

Oleh :
dr.Dizi Bellari Putri
Share To Social Media:

Etiologi meconium aspiration syndrome atau sindrom aspirasi mekonium adalah aspirasi cairan amnion yang tercemar mekonium atau meconium-stained amniotic fluid (MSAF). Terdapat beberapa faktor risiko sindrom aspirasi mekonium yang melibatkan kematangan dan stres janin, kesehatan ibu, dan manajemen peripartum yang tidak adekuat.[2,5,7]

Etiologi

Sindrom aspirasi mekonium berkembang ketika janin atau neonatus menghirup cairan ketuban yang mengandung mekonium saat di dalam rahim atau selama persalinan. Aspirasi terjadi melalui gerakan terengah-engah janin yang dipicu oleh hipoksia atau saat napas pertama pascapersalinan.[2,5]

Keluarnya mekonium sebelum kelahiran terutama dipicu oleh stres janin, paling sering hipoksia akibat insufisiensi plasenta, kompresi tali pusat, kondisi ibu, dan oleh kematangan janin pada bayi postterm. Kombinasi stres dan fungsi gastrointestinal yang matang ini mendorong peningkatan peristaltik dan relaksasi sfingter ani, yang menyebabkan keluarnya mekonium.[2,5]

Faktor Risiko

Beberapa faktor perinatal dan maternal yang terkait dengan peningkatan risiko sindrom aspirasi mekonium meliputi:

  • Kehamilan postterm (≥42 minggu)
  • Gawat janin atau denyut jantung janin yang tidak adekuat. Tanda ini sering kali mencerminkan hipoksia intermiten
  • Skor APGAR rendah atau fetal asidosis
  • Mekonium yang bersifat kental berkaitan dengan peningkatan risiko obstruksi saluran napas janin
  • Oligohidramnion
  • Insufisiensi plasenta
  • Intrauterine growth restriction (IUGR)

Risiko maternal seperti usia ibu ≥30 tahun, nuliparitas, hipertensi, diabetes mellitus, preeklampsia, atau penyalahgunaan zat. Infeksi atau peradangan intraamnion dan maternal, seperti korioamnionitis, semakin meningkatkan risiko melalui stres dan peradangan janin yang dimediasi endotoksin.[2-10]

Referensi

2. Dini G, Ceccarelli S, Celi F, Semeraro CM, Gorello P, Verrotti A. Meconium aspiration syndrome: from pathophysiology to treatment. Ann Med Surg (Lond). 2024 Feb 15;86(4):2023-2031. doi: 10.1097/MS9.0000000000001835
3. Monfredini C, Cavallin F, Villani PE, Paterlini G, Allais B, Trevisanuto D. Meconium Aspiration Syndrome: A Narrative Review. Children. 2021; 8(3):230. https://doi.org/10.3390/children8030230
4. Jain A. Meconium aspiration syndrome. Medscape. 2023. https://emedicine.medscape.com/article/974110-overview
5. Fan HC, Chen CM. Meconium aspiration syndrome: An overview of the literature. Tung's Medical Journal, 2024. 18(1), 4-11. https://doi.org/10.4103/ETMJ.ETMJ-D-23-00025
6. Dahiana M. et al. Meconium-stained amniotic fluid. American Journal of Obstetrics and Gynecology, 2023. Volume 228, Issue 5. S1158-S1178. https://doi.org/10.1016/j.ajog.2022.11.1283.
7. Gluck O, Kovo M, Tairy D, Herman HG, Bar J, Weiner E. The effect of meconium thickness level on neonatal outcome. Early Hum Dev. 2020. 142:104953. doi: 10.1016/j.earlhumdev.2020.104953.
8. Osman A, Halling C, Crume M, Al Tabosh H, Odackal N, Ball MK. Meconium aspiration syndrome: a comprehensive review. J Perinatol. 2023. 43(10):1211-1221. doi: 10.1038/s41372-023-01708-2.
9. Hapsari A, et al. Comprehensive Review Of Meconium Aspiration Syndrome: Risk Factors, Complications, And Treatment Approaches. Medical and Health Journal, 2025. doi: https://doi.org/10.20884/1.mhj.2025.4.2.14996.
10. Tantu T, Zewdu D, Degemu F, Yehualeshet T. The incidence and determinants of the meconium-aspiration syndrome among mothers with meconium-stained amniotic fluid after emergency cesarean section: A prospective cross-sectional study in a specialized hospital, south Ethiopia. Front. Pediatr. 2023. 11:1149398. doi: 10.3389/fped.2023.1149398

Patofisiologi Meconium Aspiratio...
Epidemiologi Meconium Aspiration...

Artikel Terkait

  • Komplikasi Pulmonal pada GERD
    Komplikasi Pulmonal pada GERD
  • Pencegahan Cerebral Palsy pada Asfiksia Neonatorum
    Pencegahan Cerebral Palsy pada Asfiksia Neonatorum
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 23 Agustus 2025, 18:05
Pemberian ATS Pada Pasien Tetanus apakah masih dapat dilakukan pada 1 minggu pasca luka dengan riwayat DM?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dokter, ada sejawat yg memiliki kasus pasien dtg dengan luka ditusuk paku sudah sekitar 1 mgg baru dibawa ke PKM alasannya karna lukanya belum parah....
Anonymous
Dibalas 23 Agustus 2025, 09:46
Pemberian omeprazole untuk ibu hamil
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO Dokter. Saya memiliki ibu hamil 3 bln yang menderita gerd, apakah diberikan omeprasole aman?
dr.Satya Agung Nugroho
Dibalas 23 Agustus 2025, 18:08
Demam tidak kunjung turun meski telah diberikan antipiretik rutin
Oleh: dr.Satya Agung Nugroho
4 Balasan
ALO Dokter. Izin sejawat sekalian. Saya ingin mendiskusikan kasus yang saya temui, Pria 28 tahun, BB 69 dengan demam di hari ke 4 RPD : Thyfoid fever & DF....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.