Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Micropenis general_alomedika 2023-04-06T08:57:51+07:00 2023-04-06T08:57:51+07:00
Micropenis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Micropenis

Oleh :
dr. Virly Isella
Share To Social Media:

Prognosis micropenis tergantung pada etiologi yang mendasari, dan pada umumnya baik jika disebabkan oleh defisiensi hormon testosteron dan gonadotropin. Komplikasi micropenis yang umum berkaitan dengan gangguan miksi pada posisi berdiri.

Selain itu, pasien dengan micropenis juga sering mengalami masalah psikologis akibat rasa cemas dan khawatir akan tampilan fisik, identitas, dan jenis kelaminnya. Komplikasi lainnya adalah terkait efek samping terapi hormon.

Komplikasi

Micropenis dapat berdampak buruk pada psikologi pasien. Hal ini sering disebabkan oleh kekhawatiran terhadap beberapa hal, seperti identitas jenis kelamin, tidak dapat miksi pada posisi normal (berdiri), tampilan fisik akibat ukuran penis yang kecil, dan performa seksual. Infertilitas mungkin dapat terjadi.[8]

Komplikasi lain disebabkan oleh etiologi yang mendasari. Pada kasus sindrom Kallman, dapat saja ditemukan osteoporosis, gangguan pendengaran, dan anosmia. Pada sindrom Klinefelter, dapat terjadi infertilitas, gynecomastia, kesulitan membaca, dan koordinasi yang buruk.

Pada sindrom Noonan dapat terjadi malformasi skeletal, gangguan perdarahan, dan stenosis pulmonal. Pada hipopituitarisme, dapat terjadi gangguan pertumbuhan. Komplikasi micropenis lainnya adalah komplikasi terkait pemberian terapi hormon testosteron yang dapat menyebabkan percepatan laju pertumbuhan dan penutupan tulang.[1,2,4]

Beberapa komplikasi juga dapat terjadi setelah prosedur pembedahan micropenis. Pada prosedur pemanjangan penis (penile-lengthening), komplikasi yang dapat ditimbulkan berupa pemendekan kembali panjang penis, instabilitas penis, dan terjadi penurunan derajat elevasi penis pada saat ereksi, meskipun jarang terjadi.

Beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat augmentasi penis dan phalloplasty, antara lain hematoma, nyeri, infeksi, nekrosis kulot, trombosis vena/arteri, kontraktur, stenosis meatal dengan atau tanpa fistula, striktur, hingga kehilangan penis.[15]

Oleh karena banyaknya dampak negatif terkait micropenis, maka diperlukan evaluasi, tata laksana, dan konseling yang tepat.

Prognosis

Prognosis micropenis tergantung pada etiologi yang mendasari. Prognosis micropenis yang disebabkan oleh defisiensi gonadotropin atau testosteron pada umumnya memberikan respons yang baik bila diberikan terapi hormon.[8]

Referensi

1. Hatipoğlu N, Kurtoğlu S. Micropenis: Etiology, Diagnosis and Treatment Approaches. J Clin Pediatr Endocrinol. 2013; 5(4): 217-223.
2. Wiygul J, Palmer LS. Micropenis. The Scientific World Journal. 2011;11:1462-1469.
4. Alsaleem M, Saadeh L. Micropenis. StatPearls. [serial on the Internet] 2020. [cited 2020 Oct 09]. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK562275/
8. Medscape
15. Kayes O, Shabbir M, Ralph D, Minhas S. Therapeutic Strategies for Patients with Micropenis or Penile Dysmorphic Disorders. Nature Reviewa. 2012:9.

Penatalaksanaan Micropenis
Edukasi dan Promosi Kesehatan Mi...
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 1 jam yang lalu
Antibiotik selulitis sudah 10 hari namun belum sembuh pada pasien DM, perlukah dilanjutkan?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, ingin mendiskusikan pasien saya, lansia dengan keluhan luka di tungkai bawah kananLuka awalnya tanggal 18 karena jatuh, kemudian tgl 24 mengeluh...
Anonymous
Dibalas 44 menit yang lalu
Diagnosis yang tepat untuk lemah separuh badan
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya dapat pasien masuk IGD datang dengan keluhan anggota gerak sisi kanan tidak bisa digerakkan tiba2 sejak 1 hari SMRS. awalnya pasien...
Anonymous
Dibalas 12 jam yang lalu
Bisakah menegakkan pneumonia pada bayi <1 tahun tanpa demam dan batuk?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya dokter klinik, memiliki pasien bayi 21 hari dengan RR 61x/menit dan tarikan dinding dada. Riwayat sedang pilek. Demam, batuk disangkal oleh...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.