Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Omfalokel general_alomedika 2022-11-08T13:10:42+07:00 2022-11-08T13:10:42+07:00
Omfalokel
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Omfalokel

Oleh :
dr. Novita
Share To Social Media:

Edukasi yang diberikan kepada ibu bayi dengan omfalokel atau omphalocele adalah mengenai masalah yang mungkin saja timbul di masa mendatang, seperti gastroesophageal reflux disease dan penyakit Hirschsprung. Edukasi juga diberikan mengenai pentingnya menilai status tumbuh kembang anak secara rutin.[5]

Edukasi Pasien

Edukasi yang diberikan kepada orang tua bayi, terutama mengenai masalah-masalah yang mungkin saja timbul di masa mendatang, serta pentingnya menilai pertumbuhan bayi yang meliputi berat badan, panjang badan, dan lingkar kepala. Selain itu, perlu dilakukan skrining perkembangan dengan menggunakan Denver Development Screening Test (DDST).

Pemantauan juga perlu dilakukan terkait adanya kelainan bawaan yang menyertai kondisi omfalokel, mengingat kondisi omfalokel biasanya muncul bersamaan dengan kelainan atau sindrom lainnya.

Bayi dengan omfalokel bisa mengalami gastroesophageal reflux disease (GERD) pada bayi,. Selain itu, penyakit Hirschsprung juga sering muncul, dengan gejala seperti konstipasi refrakter dan failure to thrive.[5]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit dapat diberikan kepada ibu hamil. Perlu dijelaskan pentingnya menjaga pola hidup sehat selama kehamilan, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, menjaga berat badan ideal dan berhati-hati dalam mengkonsumsi obat-obatan tanpa rekomendasi dokter.

Pemeriksaan rutin pada ibu hamil disebut sebagai  antenatal care (ANC). ANC merupakan upaya penelusuran berbagai kemungkinan atau penyulit kesehatan selama masa kehamilan yang berpotensi mengganggu kualitas kehamilan hingga persalinan. ANC, termasuk di dalamnya USG kehamilan, dapat mendeteksi omfalokel dan mempersiapkan segala hal saat persalinan.[24-26]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

5. Glasser JG. Pediatric Omphalocele and Gastroschisis. Medscape. 2019.https://emedicine.medscape.com/article/975583-overview#a4
24. Bird TM, Robbins JM, et al. The National Birth Defects Prevention Study . Demographic and environmental risk factors for gastroschisis and omphalocele in the National Birth Defects Prevention Study. J Pediatr Surg. 2009;44:1546-1551.
25. Alwan S, Reefhuis J, et al. The National Birth Defects Prevention Study. Use of Selective Serotonin-Reuptake Inhibitors in Pregnancy and the Risk of Birth Defects. N Engl J Med. 2007;356:2684-92.
26. Waller DK, Shaw GM, et al. The National Birth Defects Prevention Study. Prepregnancy obesity as a risk factor for structural birth defects. Arch Pediatr Adolesc Med. 2007;161(8):745-50.

Prognosis Omfalokel
Diskusi Terbaru
dr. Ade Wijaya SpN
Dibalas 6 jam yang lalu
MRI Pasien Stroke Iskemik - ALOPALOOZA
Oleh: dr. Ade Wijaya SpN
1 Balasan
Alodokter, pasien laki2 56 tahun dgn hipertensi dan diabetes mendadak lemah sisi tubuh kanan. MRI DWI memperlihatkan gambaran berikut. Arteri apa yang...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 9 jam yang lalu
H-7 Webinar ALOMEDIKA: Peran Dokter dalam Persiapan Haji dan Umroh - Selasa, 20 Mei 2025 Pukul 13.00 - 14.30 WIB
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Ikuti ALOMEDIKA Webinar - "Peran Dokter dalam Persiapan Haji dan Umroh" untuk memahami peran strategis dokter dalam menjaga kesehatan para jemaah...
dr.Eurena Maulidya Putri P
Dibalas 10 jam yang lalu
Jurnal Paling Zonk di Bulan Mei 2025😱
Oleh: dr.Eurena Maulidya Putri P
1 Balasan
ALO Dokter!Selalu tinjau bacaan dokter dengan kritis, karena tidak semua penelitian yang dipublikasikan dapat diandalkan!Penelitian terkait efek konsumsi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.