Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Gingivitis general_alomedika 2025-04-21T13:20:50+07:00 2025-04-21T13:20:50+07:00
Gingivitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan e-Prescription

Etiologi Gingivitis

Oleh :
drg.Rosalina Intan Saputri, MSc
Share To Social Media:

Etiologi gingivitis secara garis besar dapat diklasifikasikan menjadi gingivitis yang diinduksi plak/plaque induced gingivitis dan tidak diinduksi plak/non-plaque induced gingivitis.

Gingivitis Diinduksi Plak

Plak gigi merupakan etiologi paling umum dari gingivitis. Plak merupakan tempat berbagai bakteri, yang dapat memicu respon inflamasi. Pada dasarnya, respon inflamasi terjadi karena interaksi antara host, invasi mikroba, dan faktor modifikasi lainnya.

Invasi mikroba memicu respon inflamasi dari host, yang pada awalnya memiliki tujuan protektif. Akan tetapi, jika respon inflamasi menjadi berlebihan, kerusakan jaringan gingiva dan jaringan sekitar dapat terjadi.[1,6]

Gingivitis Tidak Diinduksi Plak

Gingivitis yang tidak dipicu oleh penumpukan plak dapat dipicu oleh kelainan genetik, infeksi, reaksi hipersensitivitas, keganasan, bahkan gangguan nutrisi.

  • Kelainan genetik atau perkembangan: Hereditary gingival fibromatosis (HGF)
  • Infeksi bakteri: Necrotizing periodontal disease akibat Selenomonas spp atau Fusobacterium spp; gonorrhea, sifilis, tuberkulosis, dan Streptococcal gingivitis

  • Infeksi virus: Virus coxsackie, herpes simpleks 1 dan 2, virus varicella‐zoster, dan human papilloma virus

  • Infeksi jamur: Kandidosis, histoplasmosis, aspergillosis

  • Reaksi hipersensitivitas: Plasma cell gingivitis, eritema multiforme

  • Penyakit autoimun pada kulit dan mukosa: Pemfigus vulgaris, pemfigoid, lichen planus

  • Kondisi inflamasi granulomatosa: Crohn's disease, sarkoidosis

  • Neoplasma: Leukoplakia, eritroplakia, karsinoma sel skuamosa, leukemia, limfoma
  • Gangguan nutrisi: Defisiensi vitamin C
  • Lesi traumatik: Frictional keratosis, toothbrushing‐induced gingival ulceration, penggunaan cocaine, luka bakar mukosa, penggunaan deterjen pada gigi
  • Pigmentasi gingiva: Melanoplakia, melanosis perokok, drug induced (minosiklin atau obat antimalaria), tato amalgam[7]

Faktor Risiko

Di samping berbagai etiologi dari gingivitis, terdapat beberapa faktor risiko yang dapat berkontribusi terhadap gingivitis baik secara lokal maupun sistemik.

Faktor Lokal

Faktor lokal yang dapat mempengaruhi perlekatan plak gigi antara lain posisi gigi, jarak antar akar, kontak yang terbuka antar gigi, abnormalitas akar, dan material restoratif atau ortodontik.

Posisi dan inklinasi gigi dapat meningkatkan perlekatan plak pada jaringan periodontal karena proses pembersihan yang tidak baik. Jarak antar akar gigi yang terlalu dekat dapat menghalangi self-cleansing dan penghilangan plak. Sementara itu, kontak antar gigi yang terbuka dapat meningkatkan risiko untuk impaksi makanan yang dapat menyebabkan pembentukan plak.

Abnormalitas pada akar seperti terdapat groove, permukaan restorasi gigi yang kasar dan tidak pas dengan tepi gigi, serta alat ortodontik dapat menyebabkan plak mudah melekat.[1]

Faktor Sistemik

Faktor sistemik yang dapat memodifikasi keparahan dari gingivitis, terutama plaque induced gingivitis, antara lain:

  • Hormonal: pubertas, Kehamilan, kontrasepsi oral
  • Kebiasaan: Merokok
  • Kondisi medis: Hiperglikemia, malnutrisi, leukemia, hiposalivasi[8]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

1. Rathee M, Jain P. Gingivitis. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557422/
6. Bostanci N, Belibasakis GN. Periodontal Pathogensis: Definitions and Historical Perspectives. 2018. In: Bostanci N., Belibasakis G. (eds) Pathogenesis of Periodontal Diseases. Springer, Cham. https://doi.org/10.1007/978-3-319-53737-5_1
7. Holmstrup P, Plemons J, Meyle J. Non-plaque-induced gingival diseases. J Clin Periodontol. 2018 Jun;45 Suppl 20:S28-S43. doi: 10.1111/jcpe.12938. PMID: 29926497.
8. Murakami S, Mealey BL, Mariotti A, Chapple ILC. Dental plaque-induced gingival conditions. J Periodontol. 2018 Jun;89 Suppl 1:S17-S27. doi: 10.1002/JPER.17-0095. PMID: 29926958.

Patofisiologi Gingivitis
Epidemiologi Gingivitis

Artikel Terkait

  • Pengaruh Dental Flossing Terhadap Periodontitis dan Karies Gigi
    Pengaruh Dental Flossing Terhadap Periodontitis dan Karies Gigi
  • Sikat Gigi Elektrik vs Manual dalam Mengurangi Plak dan Gingivitis
    Sikat Gigi Elektrik vs Manual dalam Mengurangi Plak dan Gingivitis
  • Perawatan Gigi dan Mulut pada Ibu Hamil
    Perawatan Gigi dan Mulut pada Ibu Hamil
Diskusi Terbaru
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 8 jam yang lalu
ALOPALOOZA - Alomedika Points Bonanza Bidang Dermatologi (14-20 Mei 2025)
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Masih belum ikuti ALOPALOOZA (ALOMEDIKA POINT BONANZA)?!? Ayo, segera ikuti ALOPALOOZA minggu ini untuk menambah Alomedika Point Anda!Tema minggu...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 5 jam yang lalu
CONGRATULATION! SELAMAT KEPADA PEMENANG ALOPALOOZA 2025 BIDANG RADIOLOGI!
Oleh: dr. ALOMEDIKA
2 Balasan
ALO Dokter.Alomedika dengan bangga mengumumkan pemenang ALOPALOOZA 2025 bidang Radiologi yang telah memposting kasus radiologi menarik di minggu...
Anonymous
Dibalas 2 jam yang lalu
Apakah praktek dokter umum boleh dispensing obat untuk pasien?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya baru buka praktek mandiri dokter umum, saat visitasi dengan puskesmas disarankan harus ada obat emergency, Selain obat emergency apakah di...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.