Patofisiologi Gingivitis
Patofisiologi gingivitis mayoritas berkaitan dengan proses pembersihan rongga mulut yang tidak adekuat dan menyebabkan akumulasi plak dan bakteri. Jika tidak diatasi, akumulasi plak tersebut dapat memicu respon inflamasi akut dalam waktu kurang dari satu minggu. Berdasarkan karakteristik histologi, patofisiologi gingivitis dapat dibagi menjadi initial lesion, early lesion, established lesion, dan advanced lesion.[1,6]
Lesi Awal (Initial Lesion)
Jaringan gingiva akan merespon akumulasi dari plak mikroba dalam 2-4 hari. Ciri-ciri respon awal inflamasi pada gingivitis tahap awal adalah bertambahnya cairan krevikular gingiva atau gingival crevicular fluid (GCF) dan pertambahan jumlah dari neutrofil (PMN). PMN akan bermigrasi dari junctional epithelium ke sulkus gingiva dan menjadi eksudat dalam GCF. Selain itu, terjadi kerusakan pada serat kolagen perivaskular akibat deposisi fibrin.[1,6]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)