Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Temporomandibular Joint Disorder (TMD) general_alomedika 2023-08-28T10:34:34+07:00 2023-08-28T10:34:34+07:00
Temporomandibular Joint Disorder (TMD)
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Temporomandibular Joint Disorder (TMD)

Oleh :
drg. Muhammad Garry Syahrizal Hanafi
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan temporomandibular Joint Disorder (TMD) perlu diberikan kepada penderita untuk mencegah terjadi perkembangan tahap penyakit dan komplikasi.

Edukasi Pasien

Edukasi yang harus diberikan kepada pasien TMD adalah:

  • Perkembangan tahap penyakit beserta dengan tanda dan gejalanya
  • Pilihan penatalaksanaan yang meliputi teknik noninvasif, minimal invasif, dan invasif
  • Efek samping teknik penatalaksanaan, baik efek samping obat nonsteroid anti inflammatory drugs (NSAID) dan muscle relaxant, maupun efek samping pelumas sendi yang digunakan
  • Gejala dan tanda penyakit yang harus diperiksakan ke dokter gigi atau dokter gigi spesialis bedah mulut[4,21]

Pasien TMD harus diberikan beberapa rekomendasi modifikasi gaya hidup untuk mencegah perkembangan TMD, di antaranya mengelola stress, mengubah kebiasaan makan, dan melakukan latihan manual mandiri untuk menambah lebar pembukaan mulut maksimal.[7,19]

Pasien diharapkan kontrol ke dokter gigi pada bulan ke-6 dan ke-12 pasca penatalaksanaan. Saat kontrol dapat dilakukan pemeriksaan penunjang, seperti CT scan, MRI, atau rontgen panoramik.[2,21]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya pencegahan dan pengendalian TMD adalah edukasi kepada populasi sehat mengenai etiologi penyakit yang harus dihindari. TMD dapat disebabkan oleh  trauma, parafungsi, oklusi yang tidak stabil, kelebihan beban fungsional, maloklusi gigi, dan peningkatan gesekan sendi. Sedangkan faktor risiko yang dapat dimodifikasi adalah proses degeneratif seperti osteoartritis.[8,19]

Pola konsumsi diet makanan dan kebiasaan rahang yang berpotensi menyebabkan kelainan perlu dideteksi secara dini agar dapat dilakukan modifikasi. Kebiasaan yang harus dihindari misalnya menggigit dengan keras, bruksisme, dan mengatupkan kedua rahang dengan keras.[8,19]

 

Referensi

2. Derwich M, Mitus-Kenig M, Pawlowska E. Interdisciplinary approach to the temporomandibular joint osteoarthritis—review of the literature. Med. 2020;56(5):1–22.
4. Murphy MK, MacBarb RF, Wong ME, Athanasiou KA. Temporomandibular Disorders: A Review of Etiology, Clinical Management, and Tissue Engineering Strategies. Int J Oral Maxillofac Implants. 2013;28(6):e393–414.
7. Schiffman E, Ohrbach R, Truelove E, Look J, Anderson G, Goulet J-P, et al. Diagnostic Criteria for Temporomandibular Disorders (DC/TMD) for Clinical and Research Applications: Recommendations of the International RDC/TMD Consortium Network* and Orofacial Pain Special Interest Group†. J Oral Facial Pain Headache. 2014;28(1):6–27.
8. Mercuri LG. Temporomandibular Joint Disorder Management in Oral and Maxillofacial Surgery. J Oral Maxillofac Surg. 2017;75(5):927–30.
19. Durham J, Al-Baghdadi M, Baad-Hansen L, Breckons M, Goulet JP, Lobbezoo F, et al. Self-management programmes in temporomandibular disorders: results from an international Delphi process. J Oral Rehabil. 2016;43(12):929–36.
21. Leissner O, Maulén-Yáñez M, Meeder-Bella W, León-Morales C, Vergara-Bruna E, González-Arriagada WA. Assessment of mandibular kinematics values and its relevance for the diagnosis of temporomandibular joint disorders. J Dent Sci. 2021;16(1):241–8.

Prognosis Temporomandibular Join...
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 17 jam yang lalu
Bagaimana peran dokter umum di era ai
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Di tengah gencaran ai di era sekarang masyarakat menjadi lebih mudah untuk melakukan self diagnosis dan pengobatan sendiri. Bagaimana peran dokter umum di...
dr.Meidina
Dibalas 18 jam yang lalu
Gambaran USG Ovarium - ALOPALOOZA OBGYN
Oleh: dr.Meidina
2 Balasan
ALO Dokter, Pasien saya perempuan usia 45 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut dan perdarahan abnormal selama 3 minggu terakhir. Pada saat saya...
Anonymous
Dibalas 18 jam yang lalu
Candidosis Vulvovaginalis dari PERDOSKI
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Maaf saya izin buka diskusi saja, Saya Melihat dari PERDOSKI terbaru bahwa candidosis Vulvovaginalis masuk dalam kategori Infeksi menular seksual dan terapi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.