Diagnosis Ataksia
Diagnosis ataksia atau ataxia didapatkan dari klinis gangguan gait dan kesulitan berjalan, slurred speech, gerakan mata abnormal, sulit menelan, sulit koordinasi untuk motorik halus seperti menulis, memakai kancing, mengetik, tremor, vertigo, serta gangguan kognitif. Identifikasi riwayat penyakit seperti trauma kepala dan gangguan metabolik, serta pemeriksaan penunjang dilakukan untuk mengetahui etiologi ataksia. Perlu diingat bahwa ataksia adalah suatu manifestasi, bukan diagnosis.[1,29]
Anamnesis
Gejala klinis pada pasien sangat terkait dengan lokasi lesi di serebelum. Lesi yang terletak pada serebelum lateral akan menyebabkan gejala yang bersifat ipsilateral, sedangkan lesi serebelum difus akan menimbulkan gejala yang lebih generalisata dan simetris.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)