Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Ataksia general_alomedika 2023-03-07T11:28:57+07:00 2023-03-07T11:28:57+07:00
Ataksia
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Ataksia

Oleh :
dr.Muhammad Ridwan
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan pada ataksia dilakukan dengan kontrol pengobatan untuk mencegah intoksikasi misalnya pada konsumsi carbamazepine, membatasi konsumsi alkohol, serta kontrol gangguan metabolik seperti diabetes mellitus tipe 2 perlu dilakukan. Sampaikan pada pasien bahwa ataksia adalah gejala dan bukan merupakan diagnosis. Diperlukan pemeriksaan lanjutan untuk mengidentifikasi penyakit yang mendasari.

Edukasi Pasien

Secara umum, ataksia disebabkan oleh disfungsi serebelar, gangguan vestibular, atau gangguan input aferen proprioseptif ke serebelum. Ataksia bisa disebabkan oleh defisiensi vitamin B12, defisiensi vitamin E, stroke, serebelitis, multiple sclerosis, intoksikasi, alcohol use disorder, keganasan, cedera otak traumatik, dan berbagai kondisi medis lain.

Proses penegakan diagnosis, program tata laksana, rehabilitasi medik, prognosis, dan risiko komplikasi akan sangat bergantung pada penyakit dasarnya. Selain pengobatan etiologi, edukasi juga meliputi rehabilitasi medis, seperti kontrol postural dan kekuatan otot.[1,27,32]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit pada ataksia yang sifatnya herediter dilakukan dengan melakukan konseling pranikah. Sedangkan pada ataksia yang didapat, misalnya karena stroke, kontrol penyakit kronis untuk mencegah komplikasi tersebut diperlukan.

Konsumsi alkohol juga dapat berisiko memberikan gejala ataksia, sehingga edukasi dan konseling cognitive behavioral therapy (CBT) pada alcohol use disorder (AUD) diperlukan. Konsumsi obat–obatan seperti antidepresan dan antikonvulsan perlu dilakukan kontrol dengan baik untuk mencegah efek samping gejala ataksia.[28,32]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. Ashizawa T, Xia G. Ataxia. Continuum (Minneap Minn). 2016 Aug;22(4 Movement Disorders):1208-26. doi: 10.1212/CON.0000000000000362. PMID: 27495205; PMCID: PMC5567218.
27. Pavone P, Praticò AD, Pavone V, et al. Ataxia in children: early recognition and clinical evaluation. Ital J Pediatr, 2017; 43(1):6.
28. Parvez MSA, Ohtsuki G. Acute Cerebellar Inflammation and Related Ataxia: Mechanisms and Pathophysiology. Brain Sci. 2022 Mar 10;12(3):367. doi: 10.3390/brainsci12030367. PMID: 35326323; PMCID: PMC8946185.
32. Milne SC, Corben LA, Roberts M, Szmulewicz D, Burns J, et al. Rehabilitation for ataxia study: protocol for a randomized controlled trial of an outpatient and supported home-based physiotherapy programme for people with hereditary cerebellar ataxia. BMJ Open. 2020 Dec 17;10(12):e040230. doi: 10.1136/bmjopen-2020-040230. PMID: 33334834; PMCID: PMC7747606.

Prognosis Ataksia
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas kemarin, 19:30
Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau Aquabides berapa ml ya dok ?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Maaf dok, izin bertanya bila ada pasien gonore. Lalu mau diberikan Injeksk Ceftriaxon.  Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau...
Anonymous
Dibalas 4 jam yang lalu
Salbutamol dan metilprednisolon tablet
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya ada pasien bumil minum salbutamol hanya 3 tablet berturut-turut dan metilprednisolon 4mg 1 tablet saat asthmanya kambuh. Pasien UK...
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.