Patofisiologi Bell's Palsy
Patofisiologi Bell’s palsy melibatkan paralisis pada nervus fasialis di salah satu sisi wajah. Paralisis tersebut bisa disebabkan oleh inflamasi atau edema, yang menyebabkan gangguan inervasi dan manifestasi kelumpuhan motorik, gangguan sensorik, atau gangguan otonom unilateral pada wajah.[10-12]
Nervus Fasialis
Otot-otot wajah diinervasi oleh nervus fasialis. Selain memberikan inervasi motorik, nervus fasialis juga mempunyai komponen sensoris dan parasimpatik. Nervus fasialis bertanggung jawab untuk gerakan volunteer dan mimik otot-otot wajah, pengecapan pada dua pertiga anterior lidah, dan sekresi kelenjar saliva dan lakrimal. Nervus fasialis juga memberikan percabangan untuk sensoris kavum timpani dan ke muskulus stapedius.[6]
Nervus fasialis mempunyai komponen intrakranial, intratemporal, dan ekstratemporal. Badan sel nervus fasialis terletak di medulla oblongata dengan radiks berada di angulus pontocerebelaris. Nervus fasialis kemudian berjalan bersama nervus vestibulo-koklearis dan masuk ke dalam meatus akustikus internus pada pars petrosa os temporalis menuju ventrolateral.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)