Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Duchenne Muscular Dystrophy (DMD) general_alomedika 2023-01-13T08:32:01+07:00 2023-01-13T08:32:01+07:00
Duchenne Muscular Dystrophy (DMD)
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Duchenne Muscular Dystrophy (DMD)

Oleh :
dr.Monica Cynthia
Share To Social Media:

Duchenne muscular dystrophy atau DMD adalah salah satu gangguan distrofi otot berat yang disebabkan oleh mutasi gen dystrophin. Penyakit ini dapat diturunkan secara resesif melalui kromosom X dan merupakan salah satu penyakit neuromuskular turunan yang paling sering terjadi.[1-3]

Mutasi pada gen dystrophin akan menyebabkan degenerasi serabut otot progresif dan menimbulkan kelemahan. Awalnya pasien mungkin mengalami kesulitan bergerak atau berjalan yang tidak signifikan, tetapi lambat laun penyakit dapat berkembang hingga pasien tidak dapat melakukan aktivitas dan harus menggunakan kursi roda.[1-3]

Diagnosis DMD dapat dilakukan dengan pemeriksaan serum kreatinin kinase, biopsi otot, dan analisis genetik. Selain itu, pemeriksaan lain seperti elektrokardiografi (EKG), echocardiography, dan electromyography juga dapat dilakukan untuk mendeteksi ada tidaknya kelainan otot jantung dan otot lain.[1-3]

Referensi

1. Venugopal V, Pavlakis S. Duchenne muscular dystrophy. StatPearls Publishing. 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK482346/
2. Doorenweerd N. Combining genetics, neuropsychology and neuroimaging to improve understanding of brain involvement in Duchenne muscular dystrophy - a narrative review. Neuromuscul Disord. 2020;30(6):437-442. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/32522501/
3. Nowak K, Davies K. Duchenne muscular dystrophy and dystrophin: pathogenesis and opportunities for treatment. EMBO Rep. 2004;5(9):872–876. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1299132/

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Patofisiologi Duchenne Muscular ...
Diskusi Terbaru
dr.Eurena Maulidya
Dibalas 12 jam yang lalu
Daftarkan Gratis e-Course ber SKP Terbaru
Oleh: dr.Eurena Maulidya
1 Balasan
ALO Dokter.Dokter, tahu nggak? Udah cek berapa Alomedika Point dokter? Segera tukar Alomedika Point sebelum masa kadaluarsa! Dengan 25.000 Alomedika Point...
dr.Gaza Muhammad Anjartama
Dibalas 4 jam yang lalu
RJP untuk pasien fraktur tulang dada
Oleh: dr.Gaza Muhammad Anjartama
1 Balasan
Izin bertanya dokter.Jika ada kasus korban henti jantung dan henti nafas. Kemudian ketika diperiksa ada jejas di dada dan curiga ada fraktur tulang dada....
Anonymous
Dibalas kemarin, 13:25
Jika pasien mengatakan ia lebih muda dari umurnya, apakah ada masalah kejiwaan?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya ada kasus...seorang pasien yg mengaku umurnya lebih muda dari yg asli...bahkan sampai 9 thn lebih muda....yg saya pertanyakan, apakah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.