Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Radikulopati Lumbar general_alomedika 2023-02-07T10:41:40+07:00 2023-02-07T10:41:40+07:00
Radikulopati Lumbar
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Radikulopati Lumbar

Oleh :
dr. Utari Nur Alifah
Share To Social Media:

Penatalaksanaan radikulopati lumbar bergantung pada penyakit yang mendasari dan derajat gejala yang dialami pasien. Manajemen konservatif diutamakan, dapat mencakup analgesik dan program rehabilitasi medik. Tindakan pembedahan dipertimbangkan sesuai indikasi.[1,11]

Terapi Farmakologi

Terapi farmakologi lini pertama untuk mengatasi nyeri pada radikulopati lumbar adalah paracetamol dan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS). Golongan opioid dapat dipertimbangkan jika nyeri belum teratasi.

OAINS yang dapat dipilih adalah diklofenak dan naproksen. Sementara itu, golongan opioid yang bisa digunakan adalah tramadol, oksikodon, serta kombinasi oksikodon dengan paracetamol.

Kortikosteroid oral diduga dapat bermanfaat untuk terapi fase akut. Jika nyeri masih terasa, langkah selanjutnya adalah injeksi analgesik, yang mencakup injeksi steroid epidural atau transforaminal. Injeksi ini sering dikombinasikan dengan anestesi kerja panjang seperti bupivacaine.

Agen pelemas otot seperti siklobenzaprine bukan lini pertama, namun dapat digunakan pada pasien dengan spasme otot yang signifikan.[1,2,10-14]

Terapi Nonfarmakologis

Terapi rehabilitasi medik, akupuntur, dan traksi dapat digunakan sebagai terapi tambahan pada radikulopati lumbar. Walaupun begitu, belum banyak bukti ilmiah yang mendukung efikasinya.

Latihan McKenzie terbukti dapat meredakan gejala akut pada pasien yang menjalani pengobatan konservatif pada radikulopati lumbar.[1,2,11,15]

Pembedahan

Tindakan pembedahan dapat menjadi alternatif pada radikulopati lumbar yang gagal dengan terapi konservatif.

Jika setelah 1-2 bulan pengobatan konservatif gejala masih belum reda, tindakan pembedahan dapat dipertimbangkan. Pada kasus radikulopati lumbar yang disebabkan oleh hernia nukleus pulposis, diskektomi merupakan prosedur pembedahan pilihan.

Teknik pembedahan yang lebih tidak invasif sudah banyak berkembang, seperti microendoscopic discectomy (MED). MED dilaporkan menghasilkan lebih sedikit iritasi saraf, kebutuhan analgesik pasca operasi, kehilangan darah selama operasi, dan memiliki pemulihan lebih cepat.[1,10,11,16]

Referensi

1. Alexander CE, Varacallo M. Lumbosacral Radiculopathy. [Updated 2020 Jul 19]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430837/
2. Malanga GA. Lumbosacral Radiculopathy: Background, Epidemiology, Functional Anatomy. Medscape, 2018. Available from https://emedicine.medscape.com/article/95025-overview.
10. Perhimpunan dokter spesialis saraf Indonesia. Panduan praktik klinis neurologi. PERDOSSI, 2016. http://snars.web.id/ppkneurologi/ppkneurologi.pdf
11. Berry JA, Elia C, Saini HS, Miulli DE. A Review of Lumbar Radiculopathy, Diagnosis, and Treatment. Cureus, 2019. 11(10), e5934. https://doi.org/10.7759/cureus.5934
12. Stochkendahl MJ, Kjaer P, Hartvigsen J, et al. National Clinical Guidelines for non-surgical treatment of patients with recent onset low back pain or lumbar radiculopathy. Eur Spine J. 2018;27(1):60-75. doi:10.1007/s00586-017-5099-2
13. Center CA, Manchikanti L. Epidural injections for lumbar radiculopathy and spinal stenosis: a comparative systematic review and meta-analysis. Pain Physician. 2016 Mar;19:E365-410.
14. Hahne AJ, Ford JJ, McMeeken JM. Conservative management of lumbar disc herniation with associated radiculopathy: a systematic review. Spine. 2010 May 15;35(11):E488-504.
15. Machado LA, Maher CG, Herbert RD, Clare H, McAuley JH. The effectiveness of the McKenzie method in addition to first-line care for acute low back pain: a randomized controlled trial. BMC Med. 2010;8:10. Published 2010 Jan 26. doi:10.1186/1741-7015-8-10
16. Clark R, Weber RP, Kahwati L. Surgical Management of Lumbar Radiculopathy: a Systematic Review. Journal of General Internal Medicine, 2019. doi:10.1007/s11606-019-05476-8

Diagnosis Radikulopati Lumbar
Prognosis Radikulopati Lumbar

Artikel Terkait

  • Peran Obat Pelemas Otot dalam Terapi Nyeri Punggung Bawah Nonspesifik
    Peran Obat Pelemas Otot dalam Terapi Nyeri Punggung Bawah Nonspesifik
  • Efektivitas Latihan Core Muscle untuk Nyeri Punggung Bawah
    Efektivitas Latihan Core Muscle untuk Nyeri Punggung Bawah
  • Red Flag Nyeri Punggung Bawah
    Red Flag Nyeri Punggung Bawah
  • Kontroversi Kombinasi Muscle Relaxant dan Antiinflamasi Non Steroid untuk Nyeri Punggung Bawah Akut
    Kontroversi Kombinasi Muscle Relaxant dan Antiinflamasi Non Steroid untuk Nyeri Punggung Bawah Akut
  • Tirah Baring Vs Tetap Aktif pada Pasien Low Back Pain Akut Sederhana
    Tirah Baring Vs Tetap Aktif pada Pasien Low Back Pain Akut Sederhana

Lebih Lanjut

Diskusi Terbaru
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 9 jam yang lalu
ALOPALOOZA - Alomedika Points Bonanza Bidang Dermatologi (14-20 Mei 2025)
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Masih belum ikuti ALOPALOOZA (ALOMEDIKA POINT BONANZA)?!? Ayo, segera ikuti ALOPALOOZA minggu ini untuk menambah Alomedika Point Anda!Tema minggu...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 6 jam yang lalu
CONGRATULATION! SELAMAT KEPADA PEMENANG ALOPALOOZA 2025 BIDANG RADIOLOGI!
Oleh: dr. ALOMEDIKA
2 Balasan
ALO Dokter.Alomedika dengan bangga mengumumkan pemenang ALOPALOOZA 2025 bidang Radiologi yang telah memposting kasus radiologi menarik di minggu...
Anonymous
Dibalas 2 jam yang lalu
Apakah praktek dokter umum boleh dispensing obat untuk pasien?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter. Saya baru buka praktek mandiri dokter umum, saat visitasi dengan puskesmas disarankan harus ada obat emergency, Selain obat emergency apakah di...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.