Diagnosis Restless Legs Syndrome
Diagnosis restless leg syndrome atau RLS didasarkan pada adanya rasa keinginan untuk menggerakkan anggota tubuh yang tidak terkontrol, seringkali pada tungkai. Hal ini menyebabkan ketidaknyamanan pada pasien. Kondisi ini akan membaik/menghilang dengan gerakan ritmik yang khas, disebut pula sebagai periodic limb movement (PLM).[7,17,18]
Meski demikian, tidak semua pasien RLS pasti mengalami PLM. Kondisi lain yang dapat memperbaiki rasa tidak nyaman tersebut adalah aktivitas, seperti berjalan. Dalam diagnosis RLS, perlu diperhatikan bahwa kondisi ini tidak disebabkan karena keadaan klinis lain, seperti posisi tungkai yang tidak nyaman, myalgia, kram, atau kondisi inflamasi seperti artritis.[2,9]
Anamnesis
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)