Diagnosis Stroke pada Anak
Diagnosis stroke pada anak yag utama adalah menentukan antara stroke iskemik atau hemoragik kemudian mencari etiologi yang mendasari. Manifestasi klinis antara stroke iskemik dan hemoragik saling tumpang tindih, sehingga perlu konfirmasi dengan magnetic resonance imaging (MRI) otak untuk menegakkan diagnosis stroke anak. Bila MRI tidak dapat segera dilakukan atau tidak tersedia, pemeriksaan computed tomography (CT scan) dapat menjadi alternatif.[1,3-6]
Anamnesis
Pada anamnesis, sulit untuk membedakan gejala yang disebabkan oleh stroke iskemik dan hemoragik, karena manifestasi klinis saling tumpang tindih. Pasien dengan stroke iskemik umumnya memiliki keluhan, berupa:
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)