Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Stroke pada Anak general_alomedika 2022-04-22T12:16:25+07:00 2022-04-22T12:16:25+07:00
Stroke pada Anak
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Stroke pada Anak

Oleh :
dr. Virly Isella
Share To Social Media:

Data epidemiologi stroke pada anak melaporkan bahwa sekitar 80% stroke terjadi pada anak dibawah usia 28 hari (perinatal stroke) disebabkan oleh arterial ischemic stroke (AIS). Sementara pada anak diatas usia 28 hari hingga 18 tahun (childhood stroke), angka kejadian stroke iskemik dan stroke hemoragik sekitar 1:1.[1]

Global

Insiden stroke pada anak secara global berkisar antara 2,1-7,8 per 100.000 anak per tahun. Kejadian (AIS) sebesar 1,6 per 100.000 anak per tahun, stroke hemoragik sebesar 1,2 per 100.000 anak per tahun, dan cerebral sinus venous thrombosis (CVST) sebesar 0,25-0,67 per 100.000 anak per tahun.[1,4]

Berdasarkan klasifikasi usianya yaitu perinatal stroke dan childhood stroke, perinatal stroke terjadi pada 1 dari 3.500 bayi baru lahir dan childhood stroke terjadi pada sekitar 1-2 per 100.000 anak per tahun.[1]

Data lain mendapatkan insiden stroke iskemik dan hemoragik di negara maju sebesar 3-25 kasus per 100.000 anak per tahun. Stroke pada anak lebih sering terjadi pada usia <5 tahun, laki-laki, ras Asia, dan berkulit hitam. insiden yang lebih tinggi pada anak kulit hitam berhubungan dengan kasus anemia sel sabit yang tinggi pada populasi ini.[1,4]

Indonesia

Tidak ada data nasional mengenai kasus stroke pada anak di Indonesia.

Mortalitas

Stroke masuk ke dalam 10 daftar utama penyebab kematian pada populasi anak. Tingkat mortalitas akibat stroke iskemik arterial pada anak bervariasi antara 7-28%, dan pada stroke hemoragik sebesar 6-54%. Mortalitas stroke pada anak di Amerika Serikat sebesar 5%.[2,4]

Referensi

1. Ferriero DM, Fullerton HJ, Bernard TJ, Billinghurst L, Daniels SR, DeBaun MR, et al. Management of Strokes in Neonates and Children – a Scientific Statement from the American Heart Association/ American Stroke Association. 2019.
2. Greenham M, Gordon A, Anderson V, Mackay MT. Outcome in Childhood Stroke. Stroke. 2016;47:1159-1164.
4. Oborska Z, Urban P, Wychowaniec K, Jozwiak S. Pediatric Stroke – a Review of Current Guidelines for Diagnosis and Treatment. Polish Journal of Neurology and Neurosurgery. 2020; 54(2): 116-124.

Etiologi Stroke pada Anak
Diagnosis Stroke pada Anak

Artikel Terkait

  • Efektivitas Citicolin dan Piracetam untuk Stroke Iskemik dan Cedera Otak Traumatik
    Efektivitas Citicolin dan Piracetam untuk Stroke Iskemik dan Cedera Otak Traumatik
  • Penggunaan Aspirin dan Clopidogrel pada Stroke Iskemik Minor
    Penggunaan Aspirin dan Clopidogrel pada Stroke Iskemik Minor
  • Membedakan Paralisis Nervus Fasialis Sentral dan Perifer
    Membedakan Paralisis Nervus Fasialis Sentral dan Perifer
  • Faktor Risiko Terjadinya Epilepsi Pasca Stroke
    Faktor Risiko Terjadinya Epilepsi Pasca Stroke
  • Kriteria NIHSS untuk Menilai Keparahan Stroke
    Kriteria NIHSS untuk Menilai Keparahan Stroke

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 06 Juni 2025, 20:50
Diagnosis yang tepat untuk lemah separuh badan
Oleh: Anonymous
13 Balasan
Alo dokter, saya dapat pasien masuk IGD datang dengan keluhan anggota gerak sisi kanan tidak bisa digerakkan tiba2 sejak 1 hari SMRS. awalnya pasien...
dr. Ade Wijaya SpN
Dibalas 24 Mei 2025, 23:41
MRI Pasien Stroke Iskemik - ALOPALOOZA
Oleh: dr. Ade Wijaya SpN
2 Balasan
Alodokter, pasien laki2 56 tahun dgn hipertensi dan diabetes mendadak lemah sisi tubuh kanan. MRI DWI memperlihatkan gambaran berikut. Arteri apa yang...
Anonymous
Dibalas 30 Desember 2024, 09:12
Stroke dengan tanda sulit diajak bicara dan lidah mencong ke kiri
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin bertanya apabila pasien sulit untuk diajak bicara sejak 1 hr yll. Lidah mencong ke kiri.Untuk hemisphere yg terkena apakah yg kiri?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.