Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Tortikolis general_alomedika 2023-04-05T08:33:11+07:00 2023-04-05T08:33:11+07:00
Tortikolis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Tortikolis

Oleh :
dr.Muhammad Ridwan
Share To Social Media:

Patofisiologi tortikolis melibatkan pemendekan otot-otot di sekitar leher, terutama otot sternokleidomastoideus. Gangguan otot yang terjadi dapat berupa spasme atau kontraktur, yang juga dapat melibatkan otot trapezius, splenius, skapula, scalenus, dan platysma. Gangguan otot-otot ini dapat disebabkan oleh proses yang idiopatik maupun proses inflamasi, infeksi, tumor, atau trauma.

Otot sternokleidomastoideus terletak di daerah anterior leher. Insersinya terdapat pada sternum (sternum furcula), klavikula (aspek medial), regio oksipital (garis leher lateral), dan mastoid. Serabut otot memiliki arah oblik ke atas dan ke luar. Otot ini berperan dalam rotasi kontralateral, kemiringan ipsilateral, dan fleksi kepala.[2-4]

Patofisiologi Tortikolis Kongenital

Tortikolis kongenital sering terjadi pada persalinan sungsang atau forceps yang sulit. Tortikolis ini disebabkan oleh trauma lokal pada jaringan lunak leher sebelum atau selama persalinan. Setelah trauma, terbentuk fibrosis otot sternokleidomastoideus yang akan menyebabkan pemendekan otot unilateral.

Selain itu, dapat terjadi pembentukan hematoma yang diikuti oleh kontraktur otot. Hipotesis lain seperti malposisi janin dalam rahim dan adanya sindrom kompartemen intrauterin atau perinatal juga mungkin menjadi penyebab tortikolis kongenital.[6,7]

Patofisiologi Tortikolis Acquired

Tortikolis acquired bisa disebabkan oleh distonia otot fokal atau oleh kelainan sistem saraf pusat. Distonia fokal maupun kelainan sentral dapat berupa suatu proses idiopatik maupun proses infeksi, inflamasi, tumor, atau trauma. Kelainan ini dapat terjadi pada otot leher, vertebra servikal, maupun otak.

Adanya tumor pada dasar tengkorak (tumor fossa posterior) dapat menekan suplai saraf ke leher dan menyebabkan tortikolis. Sementara itu, adanya infeksi pada faring posterior dapat mengiritasi saraf yang menyuplai otot leher dan menyebabkan tortikolis. Infeksi ini dapat diobati dengan antibiotik jika tidak parah, tetapi dapat memerlukan debridement atau bedah pada kasus yang sulit diatasi.

Distonia servikal yang menimbulkan manifestasi klinis tortikolis juga dapat terjadi akibat stres emosional, physical overload, gerakan mendadak, atau penggunaan obat tertentu. Meskipun sangat jarang terjadi, beberapa contoh obat yang dapat menimbulkan tortikolis akut adalah phenytoin dan carbamazepine.[7,8]

Referensi

2. Lee JH, Cheng KL, Choi YJ, Baek JH. High-resolution Imaging of Neural Anatomy and Pathology of the Neck. Korean J Radiol. 2017;18(1):180-193.
3. Kohan EJ, Wirth GA. Anatomy of the neck. Clin Plast Surg. 2014;41(1):1-6.
4. Van den Dool J, Visser B, Koelman JH, et al. Long-term Specialized Physical Therapy in Cervical Dystonia: Outcomes of a Randomized Controlled Trial. Arch Phys Med Rehabil. 2019;100(8):1417-1425.
6. Xiong Z, Zeng S, Chen H, et al. Unique finding in congenital muscular torticollis: Clinic screening on the neck of one day old neonate and ultrasonographic imaging from birth through 3 years of follow-up. Medicine (Baltimore). 2019;98(11):e14794.
7. Do TT. Congenital muscular torticollis: current concepts and review of treatment. Curr Opin Pediatr. 2006;Feb;18(1):26-9.
8. Dressler D, Benecke R. Diagnosis and management of acute movement disorders. Journal of Neurology. 2005;252(11):1299–306.

Pendahuluan Tortikolis
Etiologi Tortikolis

Artikel Terkait

  • Efikasi Lidocaine Topikal Untuk Nyeri Leher Mekanis – Telaah Jurnal Alomedika
    Efikasi Lidocaine Topikal Untuk Nyeri Leher Mekanis – Telaah Jurnal Alomedika
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas kemarin, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....
Anonymous
Dibalas kemarin, 16:09
Pemberian VAR dan SAR pada pasien terduga rabies
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, selamat sore. Saya ingin bertanya apakah pemberian VAR/SAR dapat diberikan pada pasien dengan risiko tinggi rabies yang kejadian tergigit hewan...
dr.fandi sukowicaksono
Dibalas 20 jam yang lalu
Apakah USG kehamilan dapat mendeteksi riwayat kehamilan sebelumnya yang tidak diketahui?
Oleh: dr.fandi sukowicaksono
3 Balasan
Alo Dokter. ini cerita pasien saya kemarin.mr X usia 26 th datang konsultasi sendiri , menceritakan kejadian saat usg kehamilan anak pertama istrinya dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.