Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penatalaksanaan Distosia Bahu monika-natalia 2023-02-14T08:46:41+07:00 2023-02-14T08:46:41+07:00
Distosia Bahu
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Distosia Bahu

Oleh :
dr. Giovanny Azalia Gunawan
Share To Social Media:

Penatalaksanaan distosia bahu yang tepat harus segera dilakukan untuk mencegah terjadinya komplikasi pada bayi dan ibu. Terdapat berbagai singkatan untuk mengingat prinsip tata laksana distosia bahu, di antaranya BE CALM, HELPERR, dan ALARMER. Semua singkatan tersebut memiliki prinsip tata laksana yang sama, hanya urutannya yang berbeda, di mana ALARMER lebih direkomendasikan sebagai standar utama penanganan distosia bahu.[1,4,17]

Tidak Boleh Dilakukan pada Distosia Bahu

Yang tidak boleh dilakukan jika diagnosis distosia bahu sudah ditegakkan adalah 4P (pull, push, panic, pivot), yaitu menarik kepala bayi, mendorong fundus, petugas kesehatan panik, dan angulasi (memutar) kepala bayi.[1,2,18]

Referensi

1. Akbar, H. Prabowo, AY. Rodiani. Kehamilan Aterm dengan Distosia Bahu. Medula. 2017; 7(4): 1-7.
2. Miarnasari, E. Prijatna, A. Shoulder Dystocia. CME FK UMS. 2022: 252-264
3. Macones, GA. Gherman, RB. Shoulder Dystosia. in Protocols for High-risk Pregnancies: an Evidence-Based Approach, seventh edition. 2021: 581-586
4. Menticoglou, S. Shoulder Dystocia: Incidence, Mechanisms, and Management Strategies. Int J Womens Health. 2018; 10: 723-732
5. Alves, ALL. Nozaki, AM. et al. Management of Shoulder Dystocia. Rev Bras Ginecol Obstet. 2022; 44(7): 723-735
17. SOGC. Advances in Labour and Risk Management (ALARM) Course Syllabus. Shoulder Dystocia. 2016. Ottawa: Ontario
18. Sentilhes, L. et al. Shoulder Dystocia: Guideline for Clinical Practice from the French College of Gynecologists and Obstetricians (CNGOF). European Journal of Obstetrics & Gynecology and Reproductive Biology. 2016; 203: 156-161
19. SOGC. Advances in Labour and Risk Management (ALARM) Course Syllabus. 2010;13: 1-13

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Diagnosis Distosia Bahu
Prognosis Distosia Bahu

Artikel Terkait

  • Induksi Persalinan pada Kehamilan Postterm Sebaiknya Dilakukan sebelum Usia Gestasi 42 Minggu
    Induksi Persalinan pada Kehamilan Postterm Sebaiknya Dilakukan sebelum Usia Gestasi 42 Minggu
Diskusi Terbaru
dr.Eurena Maulidya
Dibalas 15 jam yang lalu
Daftarkan Gratis e-Course ber SKP Terbaru
Oleh: dr.Eurena Maulidya
1 Balasan
ALO Dokter.Dokter, tahu nggak? Udah cek berapa Alomedika Point dokter? Segera tukar Alomedika Point sebelum masa kadaluarsa! Dengan 25.000 Alomedika Point...
dr.Gaza Muhammad Anjartama
Dibalas 8 jam yang lalu
RJP untuk pasien fraktur tulang dada
Oleh: dr.Gaza Muhammad Anjartama
1 Balasan
Izin bertanya dokter.Jika ada kasus korban henti jantung dan henti nafas. Kemudian ketika diperiksa ada jejas di dada dan curiga ada fraktur tulang dada....
Anonymous
Dibalas 09 Oktober 2025, 13:25
Jika pasien mengatakan ia lebih muda dari umurnya, apakah ada masalah kejiwaan?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, saya ada kasus...seorang pasien yg mengaku umurnya lebih muda dari yg asli...bahkan sampai 9 thn lebih muda....yg saya pertanyakan, apakah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.