Diagnosis Leiomyoma
Diagnosis leiomyoma berdasarkan kriteria histologis pada hasil biopsi, berupa ada atau tidak adanya aktivitas mitosis, tidak adanya atipia nuklir dan nekrosis koagulatif tumor.
Sesuai lokasinya, leiomyoma dapat dibedakan menjadi leiomyoma uteri, leiomyoma kutaneus atau piloleiomyoma, angioleiomyoma, gastrointestinal smooth muscle tumor atau leiomyoma gastrointestinal, Epstein Barr Virus associated smooth muscle tumor, dan leiomyoma ginjal.
Leiomyoma uteri, yang merupakan kasus paling sering dari leiomyoma, umumnya ditemukan berdasarkan temuan insidental dari hasil ultrasonografi kehamilan atau pada pasien dengan perdarahan uterus abnormal.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)