Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Prolaps Uterus general_alomedika 2023-07-18T09:36:19+07:00 2023-07-18T09:36:19+07:00
Prolaps Uterus
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Prolaps Uterus

Oleh :
dr. Rendy Singgih
Share To Social Media:

Etiologi yang paling banyak diyakini menyebabkan prolaps uterus adalah kehamilan dan persalinan. Etiologi lain adalah tumor, penuaan dan menopause, obesitas, peningkatan tekanan intraabdomen, kondisi genetik, gangguan neuromuskular, dan riwayat pembedahan panggul sebelumnya.[7]

Kehamilan dan Persalinan

Kehamilan dipercaya sebagai penyebab utama prolaps organ panggul. Prolaps uterus dapat terjadi segera setelah persalinan ataupun 30 tahun kemudian. Berbagai faktor akan mempengaruhi timbulnya prolaps uteri setelah kehamilan, seperti berat badan janin, trauma fisik saat persalinan, dan stres lain yang bisa mencederai otot dan ligamen panggul.[7]

Tumor

Wanita yang memiliki tumor atau fibroid panggul ukuran besar berisiko lebih besar untuk mengalami prolaps uterus.[7]

Usia dan Menopause

Usia diduga dapat menyebabkan prolaps uterus sebagai akibat berbagai perubahan fisiologis, termasuk penurunan estrogen dan degenerasi komponen dinding panggul.[8]

Obesitas

Obesitas akan meningkatkan risiko terjadinya prolaps organ panggul.[7]

Peningkatan Tekanan Intraabdomen

Peningkatan tekanan intraabdomen juga berkaitan dengan peningkatan risiko prolaps uterus. Peningkatan tekanan intraabdomen dapat terjadi akibat konstipasi kronik, batuk kronik, dan angkat berat yang repetitif.[8]

Kondisi Genetik

Wanita dengan defisiensi kolagen genetik, seperti pada sindrom Marfan atau sindrom Ehlers-Danlos, dilaporkan berisiko lebih tinggi mengalami prolaps uterus walaupun tanpa faktor risiko lain.[7]

Gangguan Neuromuskular

Cedera spinal, distrofi muskular, dan multiple sclerosis dapat meningkatkan risiko gangguan neuromuskular.[7]

Riwayat Pembedahan Panggul

Pembedahan panggul, misalnya operasi pada vesika urinaria, dapat mencederai saraf dan jaringan penyokong anatomis uterus.[7]

Faktor Risiko

Faktor risiko dari prolaps uterus sama dengan faktor risiko prolaps organ pelvis lainnya. Faktor-faktor tersebut adalah:

  • Persalinan
  • Wanita dengan IMT >25
  • Usia
  • Sindrom Marfan
  • Sindrom Ehlers-Danlos[14]

 

 

Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja

Referensi

7. Barsoom RS. Uterine Prolapse in Emergency Medicine. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/797295-overview#a4
8. Razzak L, Rizvi RM. Pathophysiology of Pelvic Organ Prolapse, Pelvic Floor Disorders. IntechOpen, 2018. DOI: 10.5772/intechopen.76629.
14. Chen CJ, Thompson H. Uterine Prolapse. In: StatPearls . Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK564429/

Patofisiologi Prolaps Uterus
Epidemiologi Prolaps Uterus
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 15 jam yang lalu
Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau Aquabides berapa ml ya dok ?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Maaf dok, izin bertanya bila ada pasien gonore. Lalu mau diberikan Injeksk Ceftriaxon.  Seftriaxon 250 mg Injeksi IM harus di larutkan Nacl 0.9% atau...
Anonymous
Dibalas 1 jam yang lalu
Salbutamol dan metilprednisolon tablet
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin bertanya ada pasien bumil minum salbutamol hanya 3 tablet berturut-turut dan metilprednisolon 4mg 1 tablet saat asthmanya kambuh. Pasien UK...
Anonymous
Dibalas 09 Mei 2025, 16:20
Pemberian cotrimoksazol pada pasien Hiv-TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Halo dok, izin diskusi. Saya ada pasien tb dan juga terdiagnosis hiv. Hiv (+) lewat RDT saja tanpa cek cd4. Sudah di berikan arv dan cotrimoksazol 1x960mg....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.