Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Diagnosis Dakriostenosis general_alomedika 2025-09-08T11:01:57+07:00 2025-09-08T11:01:57+07:00
Dakriostenosis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Diagnosis Dakriostenosis

Oleh :
dr.Saphira Evani
Share To Social Media:

Diagnosis dakriostenosis ditegakkan berdasarkan gambaran klinis, dan dapat dilakukan pemeriksaan tambahan, seperti fluorescent dye disappearance test (FDDT) atau melakukan irigasi saline melalui pungtum lakrimalis. Pemeriksaan penunjang pencitraan bermanfaat untuk menentukan letak obstruksi pada kasus-kasus trauma,  neoplasma, atau faktor mekanik lainnya. Pasien dakriostenosis kongenital dengan gejala yang menetap setelah usia 6 bulan sebaiknya dirujuk ke dokter spesialis mata.[3,4]

Anamnesis

Dari anamnesis akan didapatkan keluhan utama berupa mata berair berlebihan (epifora) yang kronis atau intermiten. Keluhan lain adalah banyaknya sekret atau kotoran mata. Keluhan mata merah juga dapat dilaporkan oleh pasien atau orang tua pasien.[3]

Referensi

3. Pezzoli M, Patel BC. Dacryostenosis. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan. PMID: 33085279.
4. Worak SR. Nasolacrimal duct obstruction and epiphora. Medscape. 2018. https://emedicine.medscape.com/article/1210141-overview#a5
7. Passali D, Politi L, et al. Nasolacrimal duct obstruction: the relationship with nasal allergy. Romanion Journal of Rhinology. 2017;7(27):163-167. DOI: 10.1515/rjr-2017-0018
8. American Academy of Ophthalmology. Abnormalities of the Lacrimal Secretory and Drainage Systems. In Orbit, Eyelids, and Lacrimal System. 2014-2015. p. 249-273
14. Vagge A, Desideri LF, et al. Congenital nasolacrimal duct obstruction (CNLDO): A review. Disease. 2018;6(4):96. doi: 10.3390/diseases6040096
15. American Academy of Ophthalmology. Conjunctivitis Prefered Practice Pattern. AAO, 2018. https://www.aaojournal.org/article/S0161-6420(18)32646-0/pdf
16. Wilson SA, Last A. Management of Corneal Abrasion. Am Fam Physician. 2004 Jul 1;70(1):123-128
17. Graham RH. Trichiasis. Medscape. 2018. https://emedicine.medscape.com/article/1213321-clinical
18. Kaur K, Gurnani B. Primary Congenital Glaucoma. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK574553/
19. Harvard Medical School. Primary acquired nasolacrimal duct obstruction (PANDO): Diagnosis, treatment, and referral guidelines. 2020. https://eye.hms.harvard.edu/book/pando-diagnosis-treatment-and-referral-guidelines
20. Freitag SK, Roos JCP. Preoperative imaging should be performed prior to surgery in all cases of acquired nasolacrimal obstruction – Yes. Eye. 2017;31:351-352. https://www.nature.com/articles/eye2016237

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Epidemiologi Dakriostenosis
Penatalaksanaan Dakriostenosis
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 23 menit yang lalu
Pasien usia 50 tahun dengan keluhan kulit gatal adanya benjolan bergerombol keras menyebar
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter izin bertanya, Seorang pria dengan keluhan kulit gatal dan terdapat benjolan kecil keras apabila di garuk seperti abu abu dan menyebar di seluruh...
dr. ALOMEDIKA
Dibalas 9 jam yang lalu
Trending! TOP 5 Artikel di Bulan September 2025! 🥰
Oleh: dr. ALOMEDIKA
1 Balasan
ALO Dokter!Di bulan September 2025 yang ceria ini, yuk simak TOP 5 artikel ALOMEDIKA berikut:  1. Perlukah Probiotik untuk Konstipasi Fungsional Anak-Anak -...
Anonymous
Dibalas 7 jam yang lalu
Bagaimana membimbing balita untuk defekasi normal
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, TS sekalian....punten...Saya ketemu kasus, balita usia 2 tahun sulit utk dibimbing meneran saat defekasi....Biasanya per 2-3 hari....tapi kadang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.