Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Dakriostenosis general_alomedika 2022-10-18T09:42:01+07:00 2022-10-18T09:42:01+07:00
Dakriostenosis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Dakriostenosis

Oleh :
dr.Saphira Evani
Share To Social Media:

Edukasi dakriostenosis dilakukan terkait terapi konservatif yang bisa dilakukan di rumah seperti pemijatan Crigler untuk kasus dakriostenosis kongenital. Pasien perlu mengetahui pemeriksaan dan penatalaksanaan yang mungkin akan dilakukan serta prognosis tindakan tersebut.

Edukasi Pasien

Edukasi pasien mengenai gejala epifora yang mungkin disebabkan oleh dakriostenosis. Jelaskan kepada pasien mengenai cara kerja sistem nasolakrimalis dan bagaimana sumbatan dapat terjadi. Pasien perlu mengetahui pemeriksaan apa saja yang harus dilakukan untuk mengetahui letak sumbatan pada duktus nasolakrimalis. Bila akan dilakukan tindakan invasif jelaskan manfaat, risiko serta prognosis dari tindakan tersebut.[4]

Orang tua bayi dengan dakriostenosis dapat diajarkan cara pemijatan Crigler, yaitu memijat kantung lakrimal dengan tepat sehingga aliran duktus lakrimalis menjadi lancar.[28]

Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit dilakukan dengan menghindari penyebab sekunder untuk kasus dakriostenosis didapat, sama hal nya seperti dakriosistitis. Pasien harus selalu mencuci tangan sebelum menyentuh mata. Membersihkan rias mata dengan baik dan hindari bertukaran alat rias mata dengan orang lain.[12]

Tindakan intubasi duktus nasolakrimalis (pemasangan stent duktus) mungkin dapat dipertimbangkan pada kasus fraktur naso-orbita, tumor kantus medial, dan pasien yang mendapatkan kemoterapi tertentu (docetaxel, fluorourasil, imatinib), karena kemungkinan besar terjadi gangguan pada duktus nasolakrimalis.[4,27]

Untuk dakriostenosis kongenital, mengenali faktor risiko dan deteksi dini dapat membuat terapi konservatif memberikan angka keberhasilan terapi yang tinggi dan mengurangi kebutuhan untuk dilakukannya terapi invasif.[4,27]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

4. Worak SR. Nasolacrimal duct obstruction and epiphora. Medscape. 2018. https://emedicine.medscape.com/article/1210141-overview#a5
12. Seider N, Miller B, Beiran I. Topical glaucoma therapy as a risk factor for nasolacrimal duct obstruction. Am J Ophthalmol. 2008 Jan;145(1):120-123. doi: 10.1016/j.ajo.2007.07.033. Epub 2007 Oct 29. PMID: 17915187.
27. Graff JM, Johnson T. Punctal and canalicular stenosis (dacryostenosis) from Docetaxel. 2005. https://webeye.ophth.uiowa.edu/eyeforum/cases/31-dacryostenosis.htm
28. Hu K, Patel J, Patel BC. Crigler Technique For Congenital Nasolacrimal Duct Obstruction. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK559267/

Prognosis Dakriostenosis
Diskusi Terbaru
Anonymous
Dibalas 3 jam yang lalu
Perawatan Luka KLL yang telah diberi betadine
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO Dokter Izin konsul dok, ada pasien kll dengan luka pada dengkul seperti ini, luka sudah diberi betadin cina. Untuk selanjutnya hanya di debri aja atau...
Anonymous
Dibalas 13 jam yang lalu
Peresepan obat Puyer pada anak
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin bertanya dok, jika ada anak usia 6 atau 7 tahun mengalami demam batuk pilek, apakah saat ini masih diperbolehkan menggunakan obat Puyer ? Dan apakah...
dr. Hudiyati Agustini
Dibalas 29 Mei 2025, 12:52
Sakit mata sampai ke belakang kepala - ALOPALOOZA MATA
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
3 Balasan
Ada yg konsul, wanita muda seorang mahasiswa tk akhir mengeluh bangun pagi mata kiri nyut2an, berair, tidak merah, disertai sakit kepala menjalar ke belakang...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.